Gatot Nurmantyo Diunggulkan Sebagai Capres Alternatif

Oleh : Herry Barus | Rabu, 25 April 2018 - 16:30 WIB

Jenderal Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI (Foto Industry.co.id)
Jenderal Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI (Foto Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Survei dari lembaga Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) memunculkan nama calon presiden alterntaif Gatot Nurmantyo mendapatkan hasil tertinggi dari responden.

Berdasarkan data yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (25/4/2018) responden diberikan pertanyaan terbuka, siapakah calon Presiden alternatif yang paling tepat jika Joko Widodo dan Prabowo Subianto tidak mencalonkan diri pada Pilpres 2019.

Dari hasil tersebut didapat hasil Gatot Nurmantyo (27,4 persen), Rizal Ramli (23,9 persen), Susi Pudjiatuti (9,5 persen), Anies Baswedan (9,4 persen), Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (6,4 persen), Zulkifli Hasan (4,6 persen), Abraham Samad (2,3 persen), Muhaimin Iskandar (2,1 persen), Ahmad Heryawan (1,4 persen), sisanya menyebut nama lainnya dan belum memutuskan serta menyatakan tidak akan memilih.

Survei dari 1.033 responden di 34 provinsi. Selain itu, survei melalui telepon yang dilakukan pada 13 April-16 April 2018 juga menanyakan tentang penerapan Pancasila dan Trisakti oleh pemerintah saat ini serta pendapat tentang permasalahan ekonomi, hukum dan toleransi saat ini.

Saat ditanya, dari lima sila Pancasila, sila ke berapa yang paling belum mampu dijalankan oleh pemerintahan saat ini? Terbanyak menyebut sila kelima (48,4 persen).

"Tiga alasan teratas sila kelima belum mampu dijalankan pemerintah, menurut responden adalah masih banyak ketidakadilan, ada kesenjangan sosial, dan ekonomi belum merata," kata pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio.

Lalu sila dari Pancasila lain yang dianggap belum mampu dijalankan pemerintah menurut responden adalah sila ketiga (11,7 persen), sila keempat (8,1 persen), sila kedua (6,3 persen), dan terakhir sila kesatu (5,6 persen), sisanya menjawab tidak ada.

Responden juga menganggap pemerintah belum menjalankan Trisakti. Trisakti adalah konsep yang dicetuskan oleh Bung Karno dan dijanjikan oleh Joko Widodo pada kampanye politiknya ketika mencalonkan diri menjadi Presiden RI.

Konsep-konsep dalam Trisakti adalah berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

"Pada saat ditanya, menurut Anda apakah pemerintahan saat ini sudah menjalankan Trisakti? 48 persen menjawab belum, hanya 35 persen yang menjawab sudah, sisanya 17 persen menjawab tidak tahu," jelas Hendri.

Responden juga ditanyakan mengenai memilih presiden baru untuk solusi masalah di bidang ekonomi, hukum dan toleransi.

Pada pertanyaan, menurut Anda apa permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini? Responden menyebut banyak permasalahan ekonomi seperti kenaikan harga (43 persen) sebagai yang teratas, banyak pengangguran (19 persen), kemiskinan (8 persen), kesejahteraan kurang merata (3,1 persen) serta sisanya menyebut sejumlah masalah lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.