Wapres JK: Perkiraan Tsunami Besar Pulau Jawa Hoax

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 07 April 2018 - 05:51 WIB

Jusuf Kalla (Foto Dok Industry.co.id)
Jusuf Kalla (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat, menanggapi kabar terkait isu tsunami besar di Pulau Jawa bagian barat adalah kabar bohong atau hoaks.

Wapres mengatakan potensi tsunami di Pulau Jawa memang ada, mengingat Indonesia memiliki pengalaman bencana alam gempa dan tsunami seperti di Aceh (2004) dan Pangandaran, Jawa Barat (2006).

"Saya kira itu hoaks. Ya memang sejak dulu selalu bahwa sepanjang Sumatera bagian barat itu sampai ke Jawa, ada potensi tsunami. Bahwa kapan, ya kita tidak ada yang tahu," kata Wapres usai menghadiri penyerahan bantuan di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jakarta, Jumat (6/4/2017)

Sebelumnya, Kepala Seksi Program dan Jasa Teknologi Balai Teknologi Infrastruktur dan Dinamika Pantai BPPT Widjo Kongko mengatakan terdapat potensi tsunami besar di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Widjo menyampaikan kajiannya dalam kegiatan Seminar Ilmiah yang diselenggarakan Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Potensi tersebut, menurut Widjo, terjadi karena sumber gempa besar yang berpotensi terjadi di wilayah selatan Pulau Jawa.

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Prijanto mengatakan, penjelasam Widjo tersebut merupakan pemodelan ilmiah terkait potensi bencana alam di Indonesia.

Pemodelan tersebut merupakan hasil kajian akademis awal dari simulasi komputer gempa dan tsunami di Enggano, Selat Sunda dan Jawa Barat bagian selatan.

Dalam pemodelan tersebut, skenario terburuk yang mungkin terjadi apabila gempa bumi secara bersamaan di tiga titik tersebut dengan skala tertinggi 9 Skala Richter, maka dapat menimbulkan tsunami hebat.

Tapi perlu ditekankan bahwa ini adalah pemodelan yang ditujukan guna mencari solusi langkah mitigasi andai bencana terjadi," kata Unggul.

Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak terlalu khawatir dengan pemberitaan terkait isu potensi tsunami besar tersebut.

BPPT pun meminta maaf karena pemodelan kajian tersebut ditafsirkan berbeda oleh masyarakat sipil.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan pemberitaan ini. Permohonan maaf BPPT kepada masyarakat Indonesia yang terdampak sekiranya hasil studi awal Potensi Tsunami di Jawa bagian Barat yang seharusnya hanya untuk konsumsi akademis ini, telah membuat keresahan masyarakat,” demikian pernyataan tertulis BPPT yang diterima di Jakarta, Jumat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT. Yupi Indo Jelly Gum

Senin, 29 April 2024 - 13:29 WIB

Katakan Tidak pada Bullying

Masa sekolah yang seharusnya menjadi masa yang indah, realitasnya tidak untuk sebagian anak. Masa sekolah menjadi waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, dan penderitaan yang disebabkan…

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…