Berani Coba Mi Terpedas di Dunia dengan 150 Cabai? Ke Festival Ini Aja Yuk!

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 24 Maret 2018 - 18:00 WIB

Mi Terpedas di Dunia di Ubud Food Festival 2018 (Foto: Chodijjah Febriyani/Industry.co.id)
Mi Terpedas di Dunia di Ubud Food Festival 2018 (Foto: Chodijjah Febriyani/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kuliner Indonesia identik dengan rasa bumbu rempah-rempah dan rasa pedas. Untuk memanjakan lidah para pecinta pedas, bisa berkunjung ke Ubud Food Festival (UFF) 2018 yang akan kembali digelar tahun ini.

Digelar pada tanggal 13 hingga 15 April 2018 mendatang, selain menyajikan kuliner khas nusantara, ada hal menarik yang disajikan UFF yaitu menyajikan mi terpedas di dunia.

Di festival kuliner tersebut, bakal hadir mi terpedas di dunia milik Sartono yaitu Mie Abang Adek. Inovasi kuliner berbahan mi ini, memiliki level kepedasan yang tidak biasa yang cukup populer di berbagai kalangan terutama para pecinta kuliner pedas.

"Sebenernya, saya belum pernah cobain masakan Saya sendiri. Karena memang tidak suka pedas," kata Sartono saat jumpa pers peluncuran Ubud Food Festival di Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Kamis (23/2018).

Dalam Ubud Food Festival 2018, akan ditampilkan mi terpedas di dunia dengan level pedas mampus dengan 150 cabai dan ditambahkan dengan saus ekstra pedas. Selain itu juga ada level sedang, pedas, gila, garuk, dan mampus

"Khusus di Ubud Food Festival Mie Abang Adek menampilkan dengan level pedas mampus dengan 150 cabai ditambah dengan saus ekstra pedas dari sambal ABC," ungkapnya.

Ia juga menceritakan awal mulanya mendapat inspirasi mengolah mi pedas dan menjadi pebisnis kuliner yaitu atas dorongan dan pendapat orang-orang di sekitarnya.

"Saya mendapat inspirasi dari banyak orang yang kasih opini. Bahwa, sekarang lagi booming makanan rasa pedas. Jadi, bikin deh Mie Abang Adek," jelasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Program literasi perdagangan komiditi yang digelar Didimax.

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:12 WIB

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Didimax Kembali Gelar Program Literasi Perdagangan Komoditi

Didimax kembali menggelar literasi perdagangan komditi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perdagagnan berjangka komoditi, khususnya di pasar komoditi emas dan forex.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…

Anthony Leong bersama Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:37 WIB

Anthony Leong Optimistis Presidential Club akan Terwujud

Rencana pembentukan Presidential Club disambut baik oleh Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Anthony Leong. Bagi Anthony yang juga Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Sosial…

Bank Mandiri hadir di Seminar Gelora Mahasiswa

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:52 WIB

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ di London

Bank Mandiri terus menegaskan komitmen berkelanjutan dalam mendukung inklusi keuangan di masyarakat. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bank Mandiri kini memperkenalkan layanan cross border…

Polaris Master ExPOLrasi 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:39 WIB

Kompetisi Mixologist, Polaris Master ExPOLrasi 2024 Lahirkan Inovasi Tren Minuman Kekinian

Tren makanan dan minuman di Indonesia kian berkembang, khususnya di kalangan anak-anak muda yang belakangan menyebutnya dengan istilah ‘Makanan atau Minuman Kekinian’. Setiap tahunnya pasti…