Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Turun ke Posisi 6.299

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 19 Maret 2018 - 12:35 WIB

Pekerja memeriksa tower komunikasi milik XL Axiata. (Rizki Meirino/INDUSTRY.co.id)
Pekerja memeriksa tower komunikasi milik XL Axiata. (Rizki Meirino/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 0,09% atau 6 poin ke posisi 6.299 pada akhir sesi pertama perdagangan Senin (19/03/2018) ini dibandingkan posisi pada akhir pekan lalu di level 6.304.

Sepanjang sesi pertama perdagangn hari ini, sebanyak 179 saham mengalami penurunan harga, 151 saham naik, 120 saham stagnan dan 165 saham tidak ditransaksikan sama sekali. Sementar itu, IHSG bergerak pada kisaran 6.277-6.319.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI mencapai sebesar Rp3,75 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di Pasar Reguler senilai Rp2,74 triliun dan di Pasar Negosiasi sebesar Rp1,02 triliun.

Sementara itu, total volume perdagangan tercatat sebanyak 49,34 juta lot saham, hasil dari 182.127 kali transaksi. Investor asing mencatat aksi jual saham bersih (net selling) sebesar Rp657,02 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 1,12 juta lot saham.

Sebanyak enam dari sembilan indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu 2,02% atau 25,6 poin ke posisi 1.244. Kemudian diikuti oleh indeks sektor industri dasar dan indeks sektor konsumer yang masing-masing susut 0,79% dan 0,55%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah MNCN yang harganya tergerus 3,79% atau Rp55 menjadi Rp1.395 per unit, INCO yang harganya turun 3,59% atau Rp110 menjadi Rp2.950 per unit dan HMSP yang harganya susut 1,38% atau Rp60 menjadi Rp4.300 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah INDY yang harganya naik 8,46% atau Rp280 menjadi Rp3.590 per unit, EXCL yang harganya terangkat 4,8% atau Rp120 menjadi Rp2.620 per unit dan AKRA yang harganya meningkat 4,76% atau Rp275 menjadi Rp6.050 per unit. (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…

Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Senin, 29 April 2024 - 16:54 WIB

Top! Kinerja Kuartal I/2024 Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Jakarta – Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan hasil.