Manfaatkan Serisin, Kemenperin Genjot Nilai Tambah Industri Farmasi dan Kosmetik

Oleh : Ridwan | Senin, 12 Maret 2018 - 11:45 WIB

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara.

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Kementerian Perindustrian terus mendorong Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang dimilikinya baikBalai Besar maupun Balai Riset dan Standardisasi agar semakin giatmelakukan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang).

"Salah satu UPT yang sedang mengembangkan inovasi, yaitu Balai Besar Tekstil (BBT) Bandung, dengan memanfaatkan protein perekat dari ulat sutra atau serisin yang ternyata berguna sebagai bahan aktif untuk mendukung sektor industri farmasi dan kosmetik," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara di Jakarta, Senin (12/3/2018).

Ngakan menjelaskan, serisin erat kaitannya dengan proses produksi sutra. Di bidang farmasi, serisin dapat diaplikasikan sebagai penyembuhan luka, pencegah tumor melalui penghambatan radiasi sinar ultraviolet, serta memiliki antioksidan dan antibakteri.

"Sementara itu, di bidang kosmetik, serisin bisa dipakai sebagai anti kerut dan penuaan dini," ungkapnya.

Bahkan, penggunaan serisin pada kulit dapat menurunkan nilai transepidermal water loss(TEWL). TEWL adalah salah satu penyebab kulit kering.

"Nilai TEWL menyebabkan kadar air kulit terjaga karena tidak terjadi kehilangan air pada lapisan kulit terluar sehingga tekstur kulit menjadi lebih halus. Hal ini menyebabkan kulit lebih elastis dan tidak mudah berkerut," papar Ngakan.

Menurutnya, serisin tidak hanya didapatkan dari kokon (kepompong ulat sutra) berkualitas baik saja, namun juga dari kokon cacat. Jumlah kokon cacat yang dihasilkan bisa mencapai 8,78 persen dari total produksi kokon. Rata-rata produksi petani kokon di Indonesia sebesar 40 kg kokon per masa panen.

"Jadi, yang tengah didorong BBT Bandung selaku UPT litbang di bawah BPPI, adalah peningkatan nilai tambah kokon menjadi serisin, sehingga dapat pula menyejahterakan petani kokon di Indonesia," tuturnya.

Dari hasil penelitian, kokon ulat sutra mengandung 20-30 persen serisin. "Jika saja petani kokon Indonesia mampu mengekstraksi 10 persen serisin grade murni dari bobot total kokon, maka potensi penambahan incomekotor petani kokon sebesar Rp60 juta setiap masa panen, dengan asumsi harga serisin yang ada di pasaran saat ini sebesar Rp15 ribu per gram," jelas Ngakan.

Ngakan berharap besarnya potensi tersebut dapat menggairahkan kembali kegiatan produksi persuteraan nasional.

Berdasarkan data yang diterima Kemenperin, hingga saat ini, tercatat ada 200-an petani kokon di Tanah Air. Sebagian besar terkonsentrasi di Kabupaten Soppeng dan Wajo, Sulawesi Selatan, serta Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.