Smelter Pakai Pekerja Asing, Menperin No Problem

Oleh : Ridwan | Senin, 16 Januari 2017 - 14:57 WIB

Smelter Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg/Getty Images)
Smelter Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengaku tidak mempermasalahkan banyaknya pekerja asing yang digunakan investor pemilik pabrik pengolahan dan pemurnian mineral di Indonesia.

Menurut Airlangga, hal tersebut wajar mengingat teknologi yang dipakai di industri smelter dibawa langsung oleh investor dari negara asalnya.

"Dengan adanya pembangunan industri smelter ini, diharapkan terjadi proses transfer of knowledge melalui pelatihan dan pendampingan oleh tenaga kerja asing kepada tenaga kerja Indonesia. Misalnya, dalam rangka konstruksi, pemasangan mesin dan peralatan, serta proses produksi," ungkap Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta Senin (16/1/2017).

Politisi partai Golkar itu menambahkan, digunakannya pekerja asing tentu hanya bersifat sementara. Terutama saat proyek mulai dibangun sampai tahap pertama pengoperasian smelter tersebut.

""Pada masa konstruksi, perbandingannya untuk pekerja Indonesia 60 persen dan pekerja asing 40 persen. Sedangkan, ketika masa produksi, pada tahun pertama untuk pekerja Indonesia 65 persen dan pekerja asing 35 persen," ungkapnya.

Setelah masa konstruksi selesai, para pekerja asing tersebut akan pulang ke negaranya dan untuk pekerjaan tahap berikutnya diganti dengan pekerja Indonesia sesuai dengan skill proses pekerjaan selanjutnya.

“Jadi mereka tidak bekerja di Indonesia selamanya. Bahkan, pada tahun kelima perusahaan beroperasi, dipastikan porsi pekerja Indonesia menjadi 85 persen dan pekerja asing 15 persen,” ujar Menteri Perindustrian.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…