Konsolidasi Perbankan, OJK Bakal Kurangi 5 Bank Umum

Oleh : Irvan AF | Sabtu, 14 Januari 2017 - 06:31 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK Mulliaman D Hadad
Ketua Dewan Komisioner OJK Mulliaman D Hadad

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan kembali melancarkan aksi konsolidasi perbankan sesuai rencana awal di 2017. Akibatnya, akan ada lima bank yang hilang.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan aksi konsolidasi itu diharap bisa membuat industri perbankan lebih efisien dan memiliki modal yang kuat. Muliaman mengatakan konsolidasi perbankan akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Tahun ini akan konsolidasi berlanjut, mudah-mudahan berkurang lima, akan ada merger dan sebagainya," ujar Muliaman di Hotel Fairmont, Jumat (13/1/2017).

Ditanya mengenai entitas bank tersebut, Muliaman masih enggan membocorkannya. Namun dia memastikan akan ada lima bank yang terkena konsolidasi dari total 118 bank umum.

"Nanti saja, tapi Bank Umum," ujarnya.

OJK meminta industri perbankan meningkatkan kapasitas permodalan untuk dapat mencapai target pertumbuhan kredit pada rentang 9-12 persen pada 2017.

Target pertumbuhan kredit dua digit dipatok OJK karena optimisme perbaikan kondisi ekonomi, setelah pada 2016, pertumbuhan kredit diperkirakan hanya tumbuh satu digit.

"Konsolidasi perbankan tetap berlanjut. Salah satu pilar konsolidasi, bank harus sehat termasuk dari segi modalnya," kata Muliaman.

Konsolidasi tersebut bisa berupa penggabungan perusahaan (merger) ataupun konsolidasi strategis untuk memilah masing-masing segmen Bank.

Pada 2017 ini, lanjut Muliaman OJK akan mengedepankan tiga pilar konsolidasi perbankan yakni pertama konsolidasi untuk meningkatkan penetrasi dan akses keuangan masyarakat. Kedua, konsolidasi untuk membuat kapasitas permodalan bank tetap sehat.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi instalasi gas. (Foto: Istimewa)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Hilal Kelanjutan Harga Has Murah Industri Makin Terlihat, Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…