Trump Terapkan Pajak Perbatasan Bagi Pengusaha yang Pindahkan Produksi

Oleh : Irvan AF | Kamis, 12 Januari 2017 - 11:47 WIB

Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Xinhua/Gary Hershorn via Getty Images)
Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Xinhua/Gary Hershorn via Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Washington - Presiden AS terpilih Donald Trump pada Rabu berjanji akan memberlakukan pajak perbatasan besar pada perusahaan-perusahaan yang memindahkan produksinya ke luar negeri, dan menjual kembali barang-barangnya ke Amerika Serikat.

"Bila Anda ingin memindahkan pabrik Anda ke Meksiko atau tempat lain, dan Anda ingin memecat semua pekerja Anda dari Michigan hingga Ohio dan semua tempat-tempat yang saya menang, untuk alasan yang baik, itu tidak akan terjadi seperti itu lagi," Trump mengatakan pada konferensi pers pertamanya di New York, sejak memenangkan pemilihan presiden pada November.

"Akan ada pajak perbatasan besar pada perusahaan-perusahaan yang meninggalkan (AS)," kata Trump, tapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut dari pajak perbatasan yang diusulkan, yang akan menjadi pajak impor dan menciptakan insentif bagi produksi dalam negeri.

"Anda punya banyak tempat, Anda dapat memindahkan, dan saya tidak peduli, selama itu di Amerika Serikat, perbatasan Amerika Serikat," katanya.

Trump telah menekan Ford, General Motors, Toyota dan perusahaan-perusahaan lainnya untuk membawa pabrik-pabrik mereka kembali ke Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir, mengancam untuk memberlakukan pajak perbatasan pada mereka jika mereka mengalihkan produksi ke Meksiko.

Namun para pejabat perdagangan AS telah memperingatkan bahwa pajak seperti itu mungkin akan menghadapi tantangan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan juga membawa perusahaan-perusahaan AS keluar dari rantai pasokan global yang sekarang penting dalam bersaing secara internasional.

"Kalau mendiskriminasikan impor, itu akan meningkatkan kekhawatiran perdagangan internasional dan, tentu saja, memiliki dampak yang signifikan pada setiap konsumen atau bisnis yang bergantung pada impor sebagai masukan," Perwakilan Perdagang AS Michael Froman mengatakan pada Selasa dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.(rtr/iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Cashew Milk produk lokal

Senin, 06 Mei 2024 - 14:33 WIB

Kebaikan Rasa Bumi Indonesia dari Arummi Cashew Milk

Arummi merupakan brand pionir produk susu plant-based lokal berbahan dasar kacang mede atau cashew. Arummi Cashew Milk menghadirkan kebaikan rasa bumi Indonesia dari bahan kacang mede berkualitas,…

Praktisi hukum Dr.Siprianus Edi Hardum, S.IP, S.H.,M.H.

Senin, 06 Mei 2024 - 14:15 WIB

Polisi Didesak Tangkap Provokator Penyerangan terhadap Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong

Jakarta – Kapolda Metro Jaya didesak perintahkan anak buahnya agar segera menangkap provokator dan pelaku penyerangan terhadap para mahasiswa Katolik yang sedang menjalankan doa Rosario di…

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 13:34 WIB

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Visa, pemain utama di dunia dalam pembayaran digital, mengumumkan bahwa Vira Widiyasari telah ditunjuk sebagai Country Manager, efektif per tanggal 6 Mei 2024, menggantikan Riko Abdurrahman…

Dok. bibit

Senin, 06 Mei 2024 - 13:25 WIB

Lampaui 10 Juta Download di Google Play, Bibit.id: Kami Akan Terus Berinovasi

Aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id, kian mengukuhkan posisinya sebagai aplikasi favorit para investor ritel Tanah Air. Per hari ini, aplikasi Bibit.id telah diunduh lebih…