Gubernur Jatim Tolak Penutupan 9 Pabrik Gula

Oleh : Irvan AF | Kamis, 12 Januari 2017 - 08:40 WIB

Ilustrasi petani tebu. (Arief Priyono/Light Rocket)
Ilustrasi petani tebu. (Arief Priyono/Light Rocket)

INDUSTRY.co.id, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengirimkan surat penolakan rencana penutupan pabrik gula di provinsi setempat kepada pemerintah pusat.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengaku belum diajak bicara dan dimintai pendapat mengenai rencana pemerintah pusat yang akan menutup sembilan pabrik gula.

"Ini saya menunggu untuk diajak bicara karena persoalan teknis. Di sana nanti akan disampaikan beberapa hal sehingga kami bisa menyampaikan konsep-konsep," ujar Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Rabu (11/1/2017).

Menurut dia, penutupan pabrik gula akan berdampak pada pengurangan jumlah tenaga kerja atau menambah pengangguran dan mengubah kultur petani tebu di Jatim.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyampaikan pada pekan depan bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) akan membahas penutupan pabbrik gula dan hasilnya dilaporkan ke Gubernur Jatim Soekarwo.

"Saya yakin Pak Gubernur mendukung langkah ini karena semua demi kesejahteraan serta peningkatan kualitas," ucapnya.

Ia mengaku saat ini sedang memetakan pabrik-pabrik gula sebagai bentuk peningkatan efisiensi dan berkualitas secara internasional.

"Pada dasarnya sedang memfinalkan pemetaan total karena harus disadari bahwa pabrik gula di Jatim usianya mencapai 100 tahun sehingga harus dilihat betul efisiensi dan kualitasnya agar bisa mengikuti internasional," katanya.

Ia menegaskan tujuan penutupan pabrik gula bukan karena menginginkan pengangguran karena selaku badan usaha milik negara (BUMN) memiliki tanggung jawab bersama masyarakat dan pemerintah daerah demi kesejahteraan rakyat.(iaf/ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Andi Rizaldi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin.

Kamis, 02 Mei 2024 - 12:15 WIB

Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan prinsip berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui kebijakan industri hijau…

Ninja Xpress

Kamis, 02 Mei 2024 - 11:24 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Privy hadirkan tanda tangan digital.

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:43 WIB

Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited

Fitur baru Privy, tanda tangan digital, membantu pelaku usaha dan individu melindungi transaksi elektronik berisiko tinggi sesuai UU ITE.

Pendampingan Teknologi Bagi IKM Alas Kaki

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

Kemenperin Pacu Pengembangan IKM Alas Kaki Lewat Pendampingan Teknologi

Industri alas kaki nasional, khususnya skala kecil dan menengah, semakin tumbuh dan berkembang. Ini terlihat dari bermunculannya berbagai jenama (brand) lokal yang memiliki kualitas dan desain…

Ilustrasi pembiayaan BNI ke PLTB Sidrap

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

BNI Danai Akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau dengan mendanai akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas…