Pemeliharaan Kapal di PAL Menghemat Devisa

Oleh : Hariyanto | Jumat, 26 Januari 2018 - 13:16 WIB

Bambang Brodjonegoro. (Foto: IST)
Bambang Brodjonegoro. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Surabaya- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengapresiasi upaya PT PAL Indonesia yang fokus pada infrastruktur pemeliharaan kapal karena mengurangi pengeluaran devisa ke luar negeri.

"Kami mengapresiasi jajaran direksi PT PAL Indonesia yang sudah memperbesar fokus pada pemeliharaan kapal, sebab pemeliharaan adalah bagian terpenting dari industri kapal itu sendiri," kata Bambang di Surabaya, Kamis (225/1/2018)

Bambang yang ditemui usai memantau sejumlah proyek pengerjaan kapal di Dermaga Timur PT PAL Indonesia Surabaya mengakui pemeliharaan kapal biasanya dilakukan ke luar negeri, namun dengan kemampuan PT PAL Indonesia saat ini, hal itu mampu dilakukan di dalam negeri.

"Ini artinya bisa juga menjadi pemasukan buat PT PAL Indonesia, sekaligus mengurangi pengeluaran devisa ke luar negeri," katanya.

Bambang mencontohkan, salah satunya pemeliharaan standar kapal selam yang dilakukan lima tahun sekali ke luar negeri, yakni mengeluarkan biaya sekitar 40 juta dolar AS.

"Dengan adanya upaya PT PAL Indonesia hal itu bisa dilakukan di dalam negeri, dan menjadi pemasukan bagi PT PAL Indonesia, tentunya dengan biaya di bawah 40 juta dolar AS," katanya kepada awak media.

Namun demikian, kata Bambang, hal yang utama dalam konsep pemeliharaan adalah teknologinya yang bisa dikembangkan di dalam negeri, sebab penguasaan teknologi tentunya lebih mahal dibanding pemeliharaan itu sendiri.

"Dengan penguasaan teknologi, ke depan pasti ada peluang pasar tentunya bukan hanya untuk kapal selam saja melainkan kapal sejenis lainnya, dan pasar bagus ini bisa untuk wilayah ASEAN karena jangkauannya sangat dekat," katanya.

Dalam kesempatan kunjungan ke PT PAL Indonesia, Bambang juga melakukan beberapa pantauan ke galangan kapal selam dan melihat beberapa proses pengerjaan kapal perang pesanan kementerian pertahanan.

"Kunjungan ini untuk memastikan program prioritas jangka menengah, salah satunya pemberdayaan industri pertahanan dan itu salah satunya adalah PT PAL Indonesia," katanya.

Bambang optimistis dengan capaian PT PAL selama ini Indonesia ke depan tidak akan lagi tergantung kepada luar negeri, karena mampu melakukan pemeliharaan dan pembuatan kapal secara mandiri.

Sementara itu Direktur Pembangunan Kapal Turitan Indaryo mengatakan hal yang sama terkait optimisme capaian PT PAL Indonesia ke depan, sebab beberapa pesanan kapal luar negeri telah dilakukan secara tepat waktu.

"Selama ini, kami sangat mengutamakan kualitas dan kecepatan produksi, dan sangat komitmen dalam menghasilkan produk kapal yang tepat mutu dan tepat guna," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Migas Ilustrasi

Senin, 06 Mei 2024 - 11:34 WIB

Imbas Ketegangan Timur Tengah, Harga Minyak Mentah April Alami Kenaikan Sebesar USD87,61 Perbarel

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan rata-rata Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan April sebesar USD87,61 perbarel, melalui Keputusan…

IFG Life

Senin, 06 Mei 2024 - 10:37 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Optimis Gali Potensi Migas Indonesia, PHE Pertajam Strategi Eksplorasi

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Buktikan Kinerja Unggul, PT Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang hingga saat ini. PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD)…

Indonesia Financial Group IFG

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Bahana TCW

Senin, 06 Mei 2024 - 10:14 WIB

Pasar Domestik Dilanda The Perfect Storm, Langkah BI Dinilai Tepat

Keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan tingkat suku bunganya atau The Fed Fund Rate (FFR) telah membuat kondisi pasar domestik Indonesia dipenuhi asumsi. KeputusanThe Fed yang mempertahankan…