PSI Galang Dana Publik untuk Perbaiki Iklim Politik Tanah Air

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 20 Januari 2018 - 07:52 WIB

Partai Solidaritas Indoensia (PSI) (Foto Dok Industry.co.id)
Partai Solidaritas Indoensia (PSI) (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggalang dana donasi publik untuk pembiayaan partai dan mendorong perbaikan iklim politik di Tanah Air.

"Agar independen, hanya memperjuangkan kepentingan rakyat dan tidak punya beban mental untuk balas budi ke seseorang, partai harus didanai oleh publik," ujar Ketua Umum PSI Grace Natalie dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (19/1/2018)

Grace mengatakan selama ini, partai politik hidup dari uang satu atau beberapa orang saja. Kondisi ini membuat partai tidak independen, hanya melayani kepentingan penyandang dananya.

Menurut Grace, kalau ingin melihat politik yang bersih, publik harus ikut membiayai sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

"Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai operasional partai, termasuk membiayai para caleg PSI yang akan bertarung di Pemilu 2019, “ujar Grace.

Dia mengatakan PSI membuka enam jenis nilai donasi, mulai dari Rp25 ribu sampai Rp1 miliar per tahun.

Para donatur nanti akan diberikan Kartu Solidaritas Anti Korupsi dan Intoleransi atau Kartu SAKTI, yang juga bisa berfungsi sebagai e-money.

Dia mengatakan dengan menjadi donatur PSI, maka donatur tersebut juga bisa turut menentukan arah kebijakan partai.

"Sebenarnya, PSI sudah sering melakukan penggalangan dana. Cuma caranya masih tradisional," kata Grace.

Dalam penggalangan dana sebelumnya, Grace menjelaskan, mereka mengundang seseorang atau satu komunitas. Pada kesempatan tersebut, pengurus PSI menjelaskan apa dan bagaimana partai ini, untuk selanjutnya permohonan donasi disampaikan, bisa berbentuk jasa, barang, atau uang.

"Sekarang, kami mau formalkan prosesnya, agar bisa melibatkan lebih banyak orang dan lebih efisien. Dengan demikian, akan lebih banyak orang yang bisa memiliki PSI," kata Grace Natalie

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.