Rosan: Permendag No. 82/2017 Harus Dijadikan Momentum, Jangan Malah Jadi Broker Saja

Oleh : Ridwan | Selasa, 16 Januari 2018 - 10:20 WIB

Ketum KADIN Rosan P Roeslani (dok-INDUSTRY.co.id)
Ketum KADIN Rosan P Roeslani (dok-INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah merilis Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 82 Tahun 2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu.

Peraturan ini mewajibkan kegiatan ekspor Crude Palm Oil (CPO), Batubara dan beras menggunakan angkutan laut yang dikuasai perusahaan lokal dan asuransi nasional.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik adanya Permendag Nomor 82 Tahun 2017 tersebut.

"Kami (Kadin) menyambut Permendag itu sangat positif. Yang penting kesanggupan itu ada, dan ini juga untuk mendorong pengusaha nasional dalam hal ini perkapalan untuk terus selalu berkembang," ujar Ketua Umum Kadin, Rosan P. Roeslani kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Ia menambahkan, Kadin pun telah menyampaikan kepada para pengusaha perkapalan yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners Association (INSA) untuk menyambut baik hadirnya Permendag tersebut.

"Ini harus dijadikan momentum, jangan malah jadi broker saja, jadi harus benar-benar memanfaatkan momentum ini," tegas Rosan.

Menurut Rosan, ini merupakan hal yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong pengusaha kita di industri perkapalan untuk berkembang dan semakin besar.

Sementara itu, Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hatlrtoto mengatakan, regulasi ini merupakan lompatan besar guna mendongkrak performa neraca jasa perdagangan Indonesia.

"Kami mengapresiasi pemerintah menerbitkan regulasi ini. Dan kami siap berkontribusi dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa ekspor impor," kata Carmelita.

Carmelita menambahkan, penerapan beyond cabotage juga akan memberikan dampak positif yang luas pada sektor lainnya, seperti galangan, industri komponen, perbankan dan penciptaan lapangan kerja.

Disisi lain, Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) mempertanyakan kebijakan menteri perdagangan soal kewajiban menggunakan kapal lokal untuk ekspor.

GPEI menyatakan, ketersediaan kapal lokal masih sangat terbatas, sehingga seringkali, pengusaha membayar lebih mahal. Kebijakan ini dikhawatirkan melemahkan daya saing produk ekspor Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan Membaca Nyaring di hadapan pustakawan, guru sekolah dan orang tua di Sumatera Utara

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:58 WIB

Pentingnya Teknik Membaca Nyaring Pada Anak Sejak Dini

Anak yang sering dibacakan nyaring dan diajak berbicara oleh ibu bapaknya secara tidak langsung membantu stimulasi kemampuan kognitifnya berkembang lewat suara.

PT Intiland Development Tbk (DILD)

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:45 WIB

BI Rate Naik, Intiland Harap Perbankan Gencar Jalin Kolaborasi dengan Pengembang

Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25%. Kenaikan BI Rate ini pastinya akan berdampak bunga kredit atau cicilan, meskipun berlangsung lama. Sekretaris…

Apresiasi kepada Mandiri Agen

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:20 WIB

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Bank Mandiri terus memperkuat peran Mandiri Agen dalam menyediakan akses layanan keuangan yang lebih…

Press conference Winter Concert yang digelar di Trans Snow World, Bintaro, Selasa 7 Mei 2024.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:45 WIB

Pertama di Indonesia, Winter Concert, Konser Musim Dingin Dengan Nuansa Salju Bakal Digelar Bulan Depan

Winter Concert di Trans Snow World Bintaro dimeriahkan oleh musisi internasional Color Me Badd, dan musisi Indonesia seperti The Groove featuring Tiara Effendy, Andien Aisyah dan Iwa K, serta…

Trinseo menggelar Program Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU!) lewat roadshow ke sekolah-sekolah.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:12 WIB

Trinseo Dorong Transisi Lingkungan Lewat Roadshow Sekolah

Trinseo mendorong perubahan berkelanjutan dan mengembangkan ruang hijau untuk lingkungan yang lebih sehat serta mendorong pihak sekolah untuk menjadi agen perubahan terhadap pilah dan olah sampah,…