KPPU: Tingginya Disparitas Harga Jadi Pemicu Impor Beras

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 15 Januari 2018 - 18:02 WIB

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) gelar Forum Group Discussion dengan Bulog, Kementan, Pelaku Usaha, dan Pasar Induk Cipinang
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) gelar Forum Group Discussion dengan Bulog, Kementan, Pelaku Usaha, dan Pasar Induk Cipinang

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai tingginya disparitas harga beras internasional dibandingkan dengan di dalam negeri menjadi pemicu dorongan untuk melakukan impor beras.

“Menurut data FAO Pada tahun 2017, harga beras Vietnam sekitar US$ 0,31 per kg atau setara dengan Rp. 4.100 per kg (Kurs rupiah per US dollar sebesar Rp. 13.225) dan Thailand harganya sekitar US$ 0,34 per kg atau setara dengan Rp. 4.496 per kg). Sementara harga beras di Dalam negeri sekitar US$ 0,79 per kg menurut FAO atau sekitar Rp. 10.447 per kg secara rata-rata,” kata KPPU RI Syarkawi Rauf dalam Forum Group Discussion, di kantornya, Senin (15/1/2018).

Dia mengaku, hal itu juga terjadi rendah nya Kredibilitas data produksi beras yang dipublikasikan Oleh Badan Pusat Statistik dan Kementan.

“Sistem distribusi beras yang buruk karena terlalu panjang sehingga Rawan aksi spekulasi dan peran Bulog yang belum optimal menopang pasokan beras Nasional melalui Operasi pasar beras,” ungkapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…

Buttonscarves hadir di Istanbul Modest Fashion Week (IMFW)

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:27 WIB

Buttonscarves Hadir di Runway Istanbul Modest Fashion Week 2024

Tampil sebagai penutup Istanbul Modest Fashion Week 2024, Buttonscarves mencuri perhatian dengan menggandeng ikon global dan supermodel hijab pertama dunia yaitu, Halima Aden yang berhasil mendobrak…

Program literasi perdagangan komiditi yang digelar Didimax.

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:12 WIB

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Didimax Kembali Gelar Program Literasi Perdagangan Komoditi

Didimax kembali menggelar literasi perdagangan komditi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perdagagnan berjangka komoditi, khususnya di pasar komoditi emas dan forex.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…