BI: Pengusatan Rupiah karena Faktor Domestik

Oleh : Herry Barus | Rabu, 03 Januari 2018 - 19:26 WIB

Gubernur BI Agus Martowardojo
Gubernur BI Agus Martowardojo

INDUSTRY.co.id - Jakarta,- Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi di awal tahun 2018 adalah karena membaiknya kondisi ekonomi domestik.

"Saya melihat bahwa faktor 'confidence' terhadap ekonomi domestik banyak berperan," ujar Agus di Jakarta, Rabu (3/1/2017)

Agus mengatakan penguatan ekonomi domestik tersebut terlihat dari dana asing ke pasar modal yang meningkat, sehingga mempengaruhi ketersediaan valas.

"Rupiah menguat secara umum karena ekonomi nasional dalam kondisi baik, meski terdapat risiko dari kondisi di luar negeri," katanya.

Ia memastikan kondisi fundamental ekonomi dalam negeri ini tidak terpengaruh oleh situasi global yang bergejolak akibat penyesuaian suku bunga Bank Sentral AS atau The Fed dan reformasi perpajakan AS.

"Kondisi luar negeri kurang lebih tidak terlalu berubah tapi 'confidence' terhadap ekonomi baik. Itu tercermin dari pasar modal dan nilai tukar yang terjaga sepanjang 2017," ujarnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu pagi, bergerak menguat sebesar 25 poin menjadi Rp13.489 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.514 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova kepada awak media di Jakarta, mengatakan bahwa sentimen domestik yang relatif cukup kondusif mendorong mata uang rupiah terapresiasi terhadap dolar AS.

"Data ekonomi domestik yang telah diumumkan cukup positif sehingga menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah," katanya.

Rully Nova engemukakan bahwa laju inflasi yang terkendali sesuai dengan kisaran target pemerintah menjadi salah satu faktor positif bagi pasar keuangan di dalam negeri. Selain itu, rasio gini Indonesia pada September 2017 tercatat menurun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Celebrating Confidence on the Road: Mazda Indonesia Luncurkan The New Mazda CX-3 dan Program Layanan Purna Jual 5 Years MyMazda Warranty

Senin, 06 Mei 2024 - 16:17 WIB

Mazda Optimis Penjualan Melesat Didorong Tiga Model Mobil Ini

Mobil Mazda punya eskterior yang sangat unik dan punya salah satu varian warna merah yang sangat berbeda dengan lainnya yang cukup ilegan nan gagah. Membuat pengemudinya nyaman dan punya pengalaman…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.