Penawaran Umum Perdana (IPO) Saham PT Jasa Armada Indonesia Tbk

Oleh : Yesi Eching | Senin, 18 Desember 2017 - 17:27 WIB

Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk Dawam Atmosudiro (kanan) dan Direktur Keuangan dan HR PT Jasa Armada Indonesia Herman Susilo
Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk Dawam Atmosudiro (kanan) dan Direktur Keuangan dan HR PT Jasa Armada Indonesia Herman Susilo

INDUSTRY.co.id Jakarta, - PT Jasa Armada Indonesia Tbk atau IPC Marine sebagai perusahaan jasa pemanduan dan penundaan kapal terbesar di Indonesia menyelenggarakan Masa Penawaran Perdana Saham yang dimulai pada tanggal 18 - 19 Desember 2017. PT Jasa Armada Indonesia Tbk menawarkan sebanyak-banyaknya 1.215.506.500 lembar saham.

Harga penawaran saham berada pada Rp 380 per lembar saham. Maka dari itu, Perseroan menargetkan dana yang akan diraih sebesar Rp 461.892.470.000

PT Jasa Armada Indonesia Tbk mengalokasikan 90% dana hasil IPO untuk membiayai belanja modal ( capital expenditure) dan 10% untuk modal kerja (working capital). Perseroan berencana menambah armada untuk segmen bisnis ship to ship (STS), jalur kanal dan pelabuhan swasta.

PT Jasa Armada Indonesia Tbk adalah perusahaan pemanduan dan penundaan kapal terbesar di Indonesia (75 kapal), paling berpengalaman ( 57 tahun beroperasi sejak 1960 sebagai divisi PN Pelabuhan), serta paling andal (melayani 25 ribu kapal/tahun dengan zero accident sesuai standar pemerintah) dan paling efisien (tingkat profitabilitas tertinggi di bidangnya).

Adapun prospek pengembangan captive market sangat tinggi, dimana IPC memiliki beberapa proyek yang dikategorikan sebagai Proyek-proyek Strategis Nasional berdasarkan Keppres.

Proyek tersebut antara lain Pelabuhan New Priok ( Kalibaru), Kijing, Sorong, dan Cikarang-Bekasi Laut, yang dana pembangunannya sudah tersedia sebesar Rp 22 triliun. Dalam lima tahun kedepan, IP akan memiliki kapasitas 2 kali lipat dari saat ini.

JAI secara eksklusif melaksanakan jasa pemanduan dan penundaan di seluruh wilayah IPC dengan kontrak 20 tahun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini Alasan Kenapa Profesi Lulusan Ilmu Komunikasi Dianggap “Kece”

Rabu, 01 Mei 2024 - 06:28 WIB

Ini Alasan Kenapa Profesi Lulusan Ilmu Komunikasi Dianggap “Kece”

Ilmu Komunikasi memang menjadi induk dalam berbagai ilmu seperti jurnalistik, advertising, public relation, penyiaran, kajian media hingga desain komunikasi visual. Terlebih eksistensi media…

Ketua Umum Perluni Unika Atma Jaya, Michell Suharli (duduk, tengah, berkemeja putih) bersama pengurus Perluni.

Rabu, 01 Mei 2024 - 06:17 WIB

Alumni Unika Atma Jaya Jakarta Dukung Ekonomi Hijau

Perkumpulan Alumni Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Perluni UAJ) mendukung proses ekonomi hijau yang akan berdampak bagi masyarakat luas. Dukungan tersebut sejalan dengan keinginan kuat…

Jaga Jati Diri Sebagai Pasukan Pendarat, Dankormar Ajak Pejabat Kormar Menembak

Rabu, 01 Mei 2024 - 04:50 WIB

Jaga Jati Diri Sebagai Pasukan Pendarat, Dankormar Ajak Pejabat Kormar Menembak

Menembak Pistol merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit Petarung Korps Marinir TNI Angkatan Laut, oleh karena itu kemampuan tersebut harus terus dipelihara…

Menhan Prabowo Subianto Sambut Kunjungan Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Lebih Erat di Bidang Pertahanan

Rabu, 01 Mei 2024 - 04:42 WIB

Menhan Prabowo Subianto Sambut Kunjungan Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Lebih Erat di Bidang Pertahanan

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia Yang Mulia Dato' Seri Mohamed Khaled Nordin, di ruang kerja Menhan, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Bakamla RI Evaluasi Patroli Bersama 2024 di Manado

Rabu, 01 Mei 2024 - 04:34 WIB

Bakamla RI Evaluasi Patroli Bersama 2024 di Manado

Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Basri Mustari, M.Han., M.Tr.Opsla., bersama dengan Direktur Data dan Informasi Bakamla RI Laksma Bakamla Frandinanto, S.T., melaksanakan kunjungan…