Pertamina: Bright Gas 3Kg Sasar Konsumen Nonsubsidi

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 16 Desember 2017 - 12:00 WIB

Tabung Gas (ist)
Tabung Gas (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Pertamina (Persero) menegaskan peluncuran produk terbaru gas Elpiji kemasan tiga kg dengan merek Bright Gas hanya menyasar konsumen nonsubsidi atau yang tergolong masyarakat mampu namun masih mengonsumsi gas Elpiji tiga kg bersubsidi.

Usai konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Jumat (15/12/2017) Senior Vice President Non Fuel Marketing Pertamina, Basuki Trikora Putra mengatakan Bright Gas dengan kemasan tiga kg yang rencananya akan diluncurkan pada Maret 2018 ini bukan untuk mengalihkan penggunaan konsumsi gas Elpiji bersubsidi.

"Kenapa kami mau ambil konsumen nonsubsidi, kan sekarang distribusinya terbuka, konsumen nonsubsidi juga tetap boleh beli, nah itu yang kami sasar. Mereka yang berhak atas nonsubsidi dan tidak berhak atas subsidi menjadi sasaran," kata Basuki.

Ia menjelaskan Pertamina saat ini melakukan uji coba pasar di sebuah cluster perumahan Tangerang Selatan,Banten dengan jumlah hunian kurang dari 200 kepala keluarga (KK) untuk melihat perilaku konsumen dalam membeli gas Elpiji 3kg non subsidi.

Menurut paparannya, Bright Gas tiga kg memiliki keunggulan keamanan (safety) yang sama pada produk gas sebelumnya, yakni Bright Gas 5,5kg.

Kedua produk gas nonsubsidi ini memiliki kemasan yang lebih baik, jenis katup double spindle valve system, serta "plastic wrap" yang lebih aman.

"Kemasannya ini tiga kg, mereknya Bright Gas, dengan double spindle valve sama dengan Bright Gas 5,5kg. Bedanya dengan tiga kg yang subsidi itu kan single spindle valve," ungkapnya.

Ia menambahkan harga Bright Gas tiga kg ini dihitung mengikuti satuan per kilogram Bright Gas kemasan 5,5 kg yakni Rp10 ribu sampai Rp11 ribu per kg. Oleh karena itu, dapat disimpulkan harga Bright Gas tiga kg nonsubsidi sekitar Rp30 ribu sampai Rp33 ribu.

Namun demikian, Basuki menyampaikan harga ini masih disesuaikan mengikuti harga minyak mentah atau crude price dari Aramco yang sekarang masih naik di level 500 dolar AS per metrik ton.

"Harga terus mengikuti CP Aramco. Saat ini masih naik di atas 500 dolar, jadi per kilonya masih kita sesuaikan. Nanti pada saat bisa sama dengan 2015 dan 2016 ketika CP Aramco turun, itu pasti kita sesuaikan juga," kata Basuki. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.