Kasus Setya Novanto Tamparan Bagi Golkar di Mata Rakyat

Oleh : Herry Barus | Senin, 20 November 2017 - 15:30 WIB

Ketua DPR RI Setya Novanto (Foto Ist)
Ketua DPR RI Setya Novanto (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Kupang- Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, MSi menilai, sikap Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang melakukan tindakan melawan hukum merupakan tamparan bagi partai berlambang pohon beringin itu di mata rakyat.

"Jika dari awal Novanto mengambil sikap koopratif untuk mendukung penegakan hukum tentu akan memberikan pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat. Namun apa yang dilakukan Novanto justeru berbalik melawan hukum, sehingga kasus Novanto menjadi tamparan bagi Golkar di mata rakyat," kata Ahmad Atang di Kupang, Senin (20/11/2017)

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kasus Setya Novanto dan dampaknya terhadap Partai Golkar pada pemilihan umum 2019 mendatang.

"Kalau saja Setya Novanto kooperatif, maka pada titik ini masyarakat akan memberikan apresiasi terhadap para elit politik yang taat asas, taat hukum dan berjiwa besar dalam menghadapi kasus hukum," katanya.

Menurut dia, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, masyarakat sulit memisahkan Novanto sebagai pribadi maupun pimpinan Partai Golkar.

Antara keduanya merupakan dua sisi mata uang sehingga kasus Setya Novanto akan menyeret Golkar di mata publik, kata Ahmad Atang yang juga staf pengajar Ilmu Komunikasi Politik pada Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) Undana Kupang.

Alasannya karena membicarakan Setya Novanto tidak bisa dipisahkan dengan Golkar, dan sebaliknya membicarakan Golkar tidak bisa mengabaikan Novanto.

Oleh karena itu, untuk memperbaiki citra sebuah partai hanya bisa dilakukan dengan memperbaiki perilaku politik kadernya, baik yang ada di legislatif maupun eksekutif.

Artinya, kasus Setya Novanto secara nyata akan memberikan dampak buruk bagi partai berlambang pohon beringin itu di mata rakyat.

Karena itu dalam menghadapi pemilu 2019, Partai Golkar akan ditinggalkan oleh massanya.

Apalagi kasus Setya Novanto tidak berhenti ketika ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun akan terus bergulir menuju pemilu mendatang.

Di sini kasus Setya Novanto akan dikemas oleh lawan politik untuk dijadikan sebagai bahan kampanye negatif menuju pemilu 2019, kata Ahmad Atang. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.

Cashew Milk produk lokal

Senin, 06 Mei 2024 - 14:33 WIB

Kebaikan Rasa Bumi Indonesia dari Arummi Cashew Milk

Arummi merupakan brand pionir produk susu plant-based lokal berbahan dasar kacang mede atau cashew. Arummi Cashew Milk menghadirkan kebaikan rasa bumi Indonesia dari bahan kacang mede berkualitas,…

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 13:34 WIB

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Visa, pemain utama di dunia dalam pembayaran digital, mengumumkan bahwa Vira Widiyasari telah ditunjuk sebagai Country Manager, efektif per tanggal 6 Mei 2024, menggantikan Riko Abdurrahman…