Indonesia Importir Produk Industri Makanan Halal Terbesar ke-4 Dunia

Oleh : Herry Barus | Jumat, 10 November 2017 - 07:12 WIB

Gubernur BI Agus Martowardojo bersama Preseiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani (Foto Rizki Meirino)
Gubernur BI Agus Martowardojo bersama Preseiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Surabaya- Indonesia dengan potensinya yang besar harus mampu swasembada produk halal serta berperan besar dalam industri halal global dengan menjadi pengekspornya, kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo.

"Indonesia masih menjadi importir produk industri makanan halal terbesar ke-4 di dunia, dan menjadi pasar bagi produk wisata, industri obat dan kosmetik halal, serta fashion syariah global," kata Agus dalam sambutannya pada pembukaan Festival Ekonomi Syariah Indonesia (ISEF) 2017 di Surabaya, Kamis (9/11/2017)

Menurut dia, Indonesia tentu tidak ingin terus menjadi negara pengimpor produk halal karena akan memperlebar defisit transaksi berjalan dan menekan posisi neraca pembayaran. Derasnya produk halal impor lebih jauh akan mengancam kemandirian dan ketahanan perekonomian nasional.

Agus mengatakan, saat ini ekonomi dan keuangan syariah di dunia berkembang pesat, termasuk di Indonesia. Ini terlihat dari peningkatan volume industri halal global yang pada 2015 mampu mencapai 3,84 triliun dolar AS dan diperkirakan akan meningkat lagi hingga 6,38 triliun dolar AS pada 2021.

Pertumbuhan yang menjanjikan ini, katanya, memicu berbagai negara di dunia untuk berlomba memamfaatkan peluang dan berupaya menjadi pemain utama di industri halal global.

"Fenomena ini tidak hanya terjadi pada negara dengan penduduk mayoritas Muslim, namun juga bergulir di negara-negara lainnya seperti Inggris, Jepang, Tiongkok, Korea dan Thailand," katanya.

Karena itu, kata Agus seperti dilansir Antara, potensi industri halal global yang besar itu perlu dimanfaatkan untuk kemajuann ekonomi Indonesia.

Menurut dia, Indonesia perlu mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan mengoptimalkan dan mengintegrasikan seluruh sumber daya di sektor keuangan komersial syariah dan sektor keuangan sosial syariah yang mencakup zakat, infaq, shadaqah dan wakaf.

Agus mengatakan, keberadaan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang dipimpin Presiden dan dibentuk berdasarkan Perpres nomor 91 tahun 2016 diharapkan dapat mensinergikan kebijakan dan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dari berbagai lembaga dan otoritas terkait.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jababeka Residence di Cikarang

Rabu, 08 Mei 2024 - 07:24 WIB

Jababeka Residence Lokasi Tepat Tanam Modal Panen Cuan

Pengembangan hunian berkelas yang dilakukan oleh anak usaha dari PT. Jababeka Tbk. (KIJA) ini semakin pesat dengan menghadirkan beragam produk residensial dan komersial unggulan.

Yusril Ihza Mahendra

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:23 WIB

Ketum PBB Yusril : Prabowo-Gibran Harus Revisi UU atau Terbitkan Perppu Jika Mau Tambah Kementerian

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra, menanggapi isu presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin menambah nomenklatur kementerian. Beredar kabar jumlah nomenklatur kementerian…

Prajurit Yonmarhanlan VI Evakuasi Korban Bencana Longsor

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:17 WIB

Prajurit Yonmarhanlan VI Evakuasi Korban Bencana Longsor

Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Lantamal VI Makassar bersama Tim SAR Gabungan TNI, POLRI dan Basarnas menemukan Korban tenggelam akibat Bencana Alam dan Tanah Longsor di Kecamatan Suli,…

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024

Rabu, 08 Mei 2024 - 05:41 WIB

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024

Jakarta – Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali mendapatkan…

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Rabu, 08 Mei 2024 - 04:18 WIB

103 Warga Korban Banjir dan Tanah Longsor dari Tiga Desa Terisolir Berhasil di Evakuasi

Sebanyak 103 orang yang terdiri lansia, anak-anak dan warga yang sakit berhasil di evakuasi dari tiga Desa terisolir seperti Desa Rante Balla, Desa Pajang dan Desa Tibusan Kecamatan Latimojong,…