Harga Kamar Hotel Murah, Tak Jamin Datangkan Turis ke Indonesia

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 02 November 2017 - 17:05 WIB

Hotel (Ilustrasi)
Hotel (Ilustrasi)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Perkembangan bisnis hotel di Indonesia mulai menjamur. Tetapi, dengan pertumbuhan hotel yang banyak dan saat ini, banyak hotel yang berbudget, mengapa jumlah wisatawan yang datang tidak sebanding dengan negara lain. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Destinasi Johnnie Sugiarto.

Menurutnya, harga hotel sebenarnya relatif sama dengan negara tetangga. Tetapi, mengapa jumlah turis tidak sebanding dengan negara lain. Dari PHRI melihat, bukan hotel aja yang menjadi masalah, tetapi ada juga elemen-elemen hotel yang masih banyak masalahnya.

"Ada investor yang ingin membangun kamar atau hotel dengan jumlah kamar sekian. Tetapi, masih terkendala oleh jumlah wisatawan yang bertamabah tetapi hotel dan kamarnya tidak ada. Dan dalam dalam hal ini banyak hal yang saling terikat yang tidak bisa diselesaikan sendiri dari pihak perhotelan," katanya dalam seminar Indonesia Tourism Outlook 2018 di Hotel Double Tree by Hilton, Jakarta, Rabu (1/11/2017)

Johnnie juga menyebutkan banyak sekali masalah yang dihadapi oleh pihak perhotelan. "Pada tahun 2012, harga kamar hotel dua kali lipat dari harga pada tahun 2017 ini. Harga kamar dijual masih sangat murah, dan di Indonesia memiliki 300 ribu kamar sampai akhir tahun ini," tambahnya.

Ia menyebutkan, bahwa yang sedang dan telah dibangun mulai total dari bintan satu hingga bintang lima sebanayak 8 ribu yang akan selesai.

"Tahun 2018, hotel yang akan selesai di bangun sedang dalam konstruksi 16.300 kamar yang akan di bangun dan sedang invest sedang dalam konstruksi. Bisa dibayangkan harga jual dengan kondisi sekarang ini dengan kondisi ariport yang belum bisa mengakomodasilebih banyak ke daerah-daerah destinasi," tuturnya, Johnnie Sugiarto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.