PHRI Tinjau Pabrik Coca-Cola Lihat Produksi Ramah Lingkungan

Oleh : Wiyanto | Senin, 01 April 2024 - 14:51 WIB

Kunjungan PHRI ke Pabrik Coca-Cola Indonesia
Kunjungan PHRI ke Pabrik Coca-Cola Indonesia

INDUSTRY.co.id-Bekasi – Sebagai bagian dari strategi berkelanjutan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melakukan kunjungan ke fasilitas Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) di Bekasi.

Kunjungan yang dipimpin oleh Ketua PHRI, Hariyadi Sukamdani, bersama dengan 17 anggota, disambut baik oleh Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina. Dalam kunjung ini turut hadir pula Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo.

Dalam kesempatannya, Fadjar mengapresiasi terwujudnya kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh PHRI kali ini. Menurutnya, kunjungan seperti ini merupakan hal positif yang dapat menginspirasi, khususnya bagi para pelaku di industri pariwisata untuk dapat memberikan perhatian yang besar pada persoalan keberlanjutan.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran PHRI, khususnya perhatian pada aspek keselamatan dan keberlanjutan. Apa yang kita lihat akan bisa menginspirasi bagi para pelaku industri pariwisata karena sektor ini menghadapi persoalan-persoalan yang sama,” ujar Fadjar.

Pada kunjungan ke fasilitas Pabrik CCEP Indonesia Bekasi 1, jajaran pengurus dan anggota PHRI mendapat kesempatan untuk melihat langsung bagaimana perusahaan mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan, seperti produksi minuman menggunakan botol plastik daur ulang (rPET) dan pemanfaatan energi terbarukan melalui panel surya atap. Langkah ini sejalan dengan tantangan global yang dihadapi industri pariwisata, termasuk sektor hotel yang menyumbang 1% emisi karbon global dan menghadapi kebutuhan mendesak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca per kamar per tahun sebesar 66% dari level 2010 hingga 2030​​.

Selain itu, kunjungan dilanjutkan ke Pabrik PT Amandina Bumi Nusantara (PT Amandina) di Cikarang, yang diresmikan melalui kemitraan strategis antara CCEP Indonesia dan Dynapack Asia. Pabrik ini berfokus pada produksi resin rPET, menunjukkan implementasi ekonomi sirkular yang efektif dalam industri. Dengan kapasitas produksi 25,000 ton resin rPET per tahun, PT Amandina tidak hanya mendukung CCEP dalam mengurangi penggunaan plastik virgin baru dengan menggunakan plastik daur ulang, tapi juga menyediakan solusi berkelanjutan bagi industri lainnya.

Selain aspek teknis, PHRI juga diperkenalkan pada Yayasan Mahija Parahita Nusantara (Yayasan Mahija), sebuah inisiatif bersama antara CCEP Indonesia dan Dynapack Asia. Yayasan ini berkomitmen pada pengumpulan PET pasca konsumsi dan mendukung para pahlawan daur ulang, yang bekerja pada sektor informal daur ulang. Lebih dari sekadar fokus pada daur ulang, Yayasan Mahija berupaya menyentuh kehidupan masyarakat melalui berbagai cara, termasuk dukungan pada Sekolah Kami.

Sekolah Kami, terletak di Bintara, menjadi bukti nyata dari usaha meningkatkan standar hidup bagi komunitas pemulung, dengan memberikan akses pendidikan berkualitas untuk anak-anak mereka. Aktivitas berbuka puasa yang diadakan di Sekolah Kami bersama dengan lebih dari 160 murid, mengakhiri kunjungan PHRI dengan menggarisbawahi komitmen CCEP Indonesia terhadap sinergi antara kepedulian sosial dan pelestarian lingkungan. Ini membuktikan bahwa prinsip keberlanjutan dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan, membawa manfaat yang berdampak luas baik untuk masyarakat maupun lingkungan.

"Melalui dialog dan kerja sama antarsektor, kita dapat menciptakan solusi berkelanjutan untuk bumi kita dan generasi mendatang," kata Lucia Karina. Kunjungan ini menawarkan wadah bagi PHRI untuk memperdalam pemahaman tentang praktik keberlanjutan dan menginspirasi anggotanya menuju implementasi yang lebih hijau dalam industri perhotelan.

Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani menambahkan, "Kami terinspirasi untuk mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam industri perhotelan dan restoran, mendorong anggota PHRI untuk mengadopsi langkah-langkah hijau yang mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan. Selain itu, hal yang menjadi juga adalah bagaimana industri memperhatikan aspek keberlanjutan dalam operasinya. Misalnya dalam hal ini terkait upaya mengubah sampah plastik menjadi botol."

Dengan komitmen bersama, CCEP Indonesia dan PHRI berupaya mendorong industri yang lebih hijau dan berkelanjutan di Indonesia, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara luas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.