Data Ekonomi Positif, Kurs Dolar AS Menguat di Pasar Uang Global

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 02 November 2017 - 09:42 WIB

Gubernur The Fed Janet Yellen (Foto Ist)
Gubernur The Fed Janet Yellen (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - New York – Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang dunia lainnya pada perdagangan Rabu (01/11/2017) waktu New York atau Kamis (02/11/2017) waktu Indonesia bagian Barat setelah The Fed tidak menaikkan tingkat suku bunga acuan.

Pada penutupan perdagangan di New York tadi malam, euro turun menjadi US$1,1622 dari US$1,1653, dan poundsterling melemah ke posisi US$1,3254 dibandingkan US$1,3281 di sesi perdagangan sebelumnya. Dollar Australia menguat menjadi US$0,7669 dari US$0,7660.

Mengutip pernyataan Komite Penyusun Kebijakan The Fed, kantor berita Cina, Xinhua, di New York, melaporkan, apresiasi kurs dolar AS tersebut dikarenakan data makroekonomi Amerika yang positif. Kendati dilanda badai, kegiatan ekonomi AS juga meningkat solid.

Data makroekonomi Amerika yang positif itu, menurut data Ketenagakerjaan Nasional ADP, ditandai oleh peningkatan lapangan kerja sektor swasta yang meningkat 235.000 lowongan pekerjaan dari September hingga Oktober. Itu melampaui proyeksi pasar.

Data ADP tersebut nantinya juga akan dijadikan sebagai patokan untuk membuat laporan data penggajian karyawan non-pertanian di AS. Laporan tersebut akan dirilis pada Jumat (03/11/2017) waktu setempat atau Sabtu (04/11/2017) dini hari WIB.

Indeks dolar AS naik 0,23% menjadi 94,772 di akhir sesi perdagangan Rabu (01/11/2017). Indeks tersebut mengukur tingkat likuiditas dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia lainnya.

Terhadap yen Jepang, kurs dolar AS menguat menjadi 114,18 yen dari 113,68 yen. Kurs dolar AS juga naik terhadap franc Swiss menjadi 1,0031 franc Swiss dari 0,9973 franc Swiss.

Kendati demikian, kurs dolar AS sedikit melemah terhadap dolar Kanada ke posisi 1,2878 dollar Kanada dari 1,2899 dollar Kanada. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…