Pabrik Cairan Infus B.Braun Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi di Cikampek

Oleh : Irvan AF | Kamis, 27 Juli 2017 - 15:01 WIB

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek meresmikan pabrik cairan infus B.Braun di Kawasan Industri Indotaisei, Cikamepk, Karawang, Kamis (27/7/2017). (Irvan AF/INDUSTRY)
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek meresmikan pabrik cairan infus B.Braun di Kawasan Industri Indotaisei, Cikamepk, Karawang, Kamis (27/7/2017). (Irvan AF/INDUSTRY)

INDUSTRY.co.id, Karawang - Pabrik farmasi baru PT B. Braun Medical Indonesia resmi didirikan di Cikampek, Karawang, Kamis (27/7/2017). Pabrik milik perusahaan Jerman itu tercatat sebagai pabrik B.Braun pertama yang memproduksi larutan infus di Indonesia. Selain cairan infus, B.Braun juga akan memproduksi cairan dasar dan produk-produk larutan infus inovatif lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

Peresmian itu dilakukan langsung oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito, didampingi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Pabrik baru itu dibangun di lahan seluas 19 hektar dengan nilai investasi sekitar Rp 900 miliar, pabrik ini akan menjadi Iokasi produksi utama B. Braun sebagai perusahaan alat kesehatan dan farmasi global terkemuka. Pabrik ini diiengkapi dengan teknologi canggih untuk menghasilkan produk-produk medis yang berkualitas tinggi dan aman.

"Selama 778 tahun, B. Braun telah menjalankan visi perusahaan untuk melindungi dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dunia. Kami telah melayani masyarakat Indonesia dengan produk dan layanan kami selama hampir 40 tahun. Hari ini, dengan bangga kami melanjutkan komitmen perusahaan melalui pembangunan pabrik farmasi yang akan menjadi lokasi utama produksi di kawasan Asia Pasifik. B. Braun senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam menyediakan produk medis kelas dunia dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia," ujar Presiden B. Braun Asia Pacific, Anna Maria Braun saat memberikan sambutan peresmian. Selain Anna, hadir juga Anggota Badan Manajemen B. Braun Meisungen  dan Meinrad Lugan.

Menurut Anna, investasi pembangunan pabrik produksi tersebut sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan lndustri Farmasi dan Alat Kesehatan, dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 17/2017 tentang Rencana Aksi Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan di Indonesia.

"Pabrik produksi yang akan mulai beroperasi tersebut akan membantu Indonesia meminimalkan ketergantungan negara terhadap produk impor dan bahkan dapat mengubah Indonesia menjadi negara eksportir yang mampu mengantisipasi kekurangan obat di masa depan," lanjut Anna.

Pembangunan pabrik B.Braun di Kawasan Industri Indotaisei Cikampek ini sendiri akan selesai dalam dua tahap. Pada tahap pertama, kapasitas produksi tahunan pabrik akan mencapai 15 juta unit. Berlanjut ke pembangunan tahap kedua, kapasitas produksi tahunan pabrik akan meningkat hingga 48 juta unit.

"Pabrik B.Braun akan memproduksi beragam larutan lnfus dan produk obat suntik yang akan digunakan untuk pasien-pasien di Indonesia dan juga akan diekspor ke negara lain di kawasan Asia Pasifik," ujar Anna.

B. Braun sendiri adalah perusahaan global yang dikenal memproduksi larutan infus dalam wadah sistem tertutup yang dapat mengurangi risiko kontaminasi udara, bakteri, dan non7bakteri. Beberapa produk, yang akan diproduksi di pabrik baru ini meliputi Ecosol Ringer Lactate IV Inf (500 ml), Sterofundin ISO IV Inf (500 ml), Ecosol Sodium Chloride 0.9 lnfus (500 ml), Ecosol Glucose 10% IV Inf (500 ml) dan Glukosa 5% (500ml).

B. Braun merupakan perusahaan global yang memiliki lebih dari 58.000 karyawan di 64 negara di dunia. B. Braun beroperasi di bidang kesehatan yang secara khusus menyediakan therapi larutan infus, ortopedi, bedah saraf, anestesi, perawatan darah ekstrakorporeal, operasi tulang belakang, perawatan diabetes, nutrisi klinis, manajemen luka, pencegahan infeksi, dan teknologi bedah. Pada tahun 2016, penjualan pihak ketiga B. Braun meningkat hingga EUR 6,47 miliar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…