Harga Gas Sei Mangkei Masih Tinggi, Pemda Diminta Responsif

Oleh : Ridwan | Jumat, 21 Juli 2017 - 15:02 WIB

Kilang LNG (Foto: Ist)
Kilang LNG (Foto: Ist)

INDUSTRY.co.id - Medan, Pemerintah daerah (pemda) Sumatera Utara dinilai tidak responsif pada persoalan harga gas industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang hingga kini masih mahal mencapai USD 12,75 per MMBTU. Sedangkan, harga gas industri di Medan saat ini saja sudah turun menjadi USD 9,95 per MMBTU.

"Sebelumnya, sudah ada upaya untuk meminta agar harga gas di sana tidak sampai segitu. Harga itu terlalu tinggi dan sangat susah diterima pasar. Jika menggunakan gas itu maka sama dengan membuat cost tinggi pada produksi," ungkap pengamat migas, Sudirman Atmaja melalui keterangan tertulisnya di Medan (21/7/2017).

Ia mengatakan, dirinya memiliki kajian tentang apa saja persoalan yang dihadapi pengusaha dalam berinvestasi. Di antaranya, masalah ketersediaan lokasi atau kluster untuk industri, lalu sarana pendukung hingga bahan bakar.

"Jika dalam pelaksanaan di lapangan hanya tersedia lahan namun tidak didukung sarana serta distribusi bahan bakar yang baik. Maka, itu menjadi catatan khusus bagi investor. Di sini yang perlu diperhatikan," ujarnya.

Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, di atas kertas reformasi birokrasi yang dibuat pemerintah pusat pada masalah perizinan juga sudah baik. Namun, aplikasinya tidak terlaksana dengan baik di lapangan atau di daerah. "Satu hal lagi, seperti ketersediaan lahan untuk investasi di KEK Sei Mangkei itu. Sementara tidak didukung oleh bahan bakar yang murah yakni gas. Maka, industri di sana menggunakan bahan bakar solar padahal gas lebih ramah lingkungan. Untuk apa kalau lahan disediakan tapi tidak didukung bahan bakarnya," jelasnya.

Hal itu, menurut Sudirman, sama dengan tidak memberikan kemudahan buat investor. Apalagi, selama ini pemda juga terkesan tidak peduli dengan apa yang terjadi termasuk harga gas industri yang masih tinggi. Hingga kini masih jadi persoalan dan pembahasan bagi investor.

Sementara itu, Media Relation Manager PT Pertagas Hatim Ilwan sebelumnya menyatakan, dalam penentuan harga gas ke Sei Mangkei pihaknya memikirkan dan mempertimbangkan berbagai hal termasuk bagaimana investasi pipa terpasang. Selain itu ada peran pemerintah dalam penentuan harga gas industri Sei Mangkei ini.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Optimis Gali Potensi Migas Indonesia, PHE Pertajam Strategi Eksplorasi

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Buktikan Kinerja Unggul, PT Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang hingga saat ini. PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD)…

Indonesia Financial Group IFG

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Bahana TCW

Senin, 06 Mei 2024 - 10:14 WIB

Pasar Domestik Dilanda The Perfect Storm, Langkah BI Dinilai Tepat

Keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan tingkat suku bunganya atau The Fed Fund Rate (FFR) telah membuat kondisi pasar domestik Indonesia dipenuhi asumsi. KeputusanThe Fed yang mempertahankan…

Halal BI halal grup astra

Senin, 06 Mei 2024 - 08:31 WIB

Puncak Astra Gema Islami ke-14, Astra Gelar Halalbihalal

Sebagai rangkaian puncak Astra Gema Islami (AGI), Astra melalui Yayasan Amaliah Astra (YAA) menggelar Halalbihalal Grup Astra yang dilaksanakan di William Soeryadjaya Hall Gedung Astra Management…

Totos Rasiti Sepuluh Tahun Meninggalkan Teater, akan Gelar Pementasan Di TIM

Senin, 06 Mei 2024 - 07:05 WIB

Totos Rasiti Sepuluh Tahun Meninggalkan Teater, akan Gelar Pementasan Di TIM

Totos Rasiti, Aktor panggung yang dikenal sebagai brand ambasador produk rokok dan kopi ini ternyata sudah 10 tahun meninggalkan panggung teater. Semua itu lantaran kesibukannya sebagai aktor…