Ini 4 Jenis Bos yang Tidak Menyenangkan, dan Cara Menghadapinya

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 17 Juli 2017 - 20:20 WIB

Ilustrasi Bos atau Atasan yang Tidak Menyenangkan (Foto:Ist)
Ilustrasi Bos atau Atasan yang Tidak Menyenangkan (Foto:Ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Di dalam dunia kerja, banyak hal yang bisa Anda lakukan mulai dari pengalaman, ilmu yang bermanfaat dan teman yang banyak. Tetapi, tidak semua orang memiliki watal dan sifat yang sama dengan kita. Terlebih, jika memiliki atasan atau bos yang memiliki sifat atau perilaku yang Anda tidak inginkan.

Maka dari itu, berikut ini daftar tentang empat bos terburuk dengan tips praktis untuk menghadapi mereka!

1. Si Ahli Membual

Dia pandai bicara tentang suatu permainan yang bagus. Si klasik yang mengetahui segalanya, si ahli membual selalu suka untuk berbagi cerita-cerita hebat tentang siapa saja yang mereka kenal dan prestasi yang telah mereka capai. seringkali membumbui cerita-cerita mereka untuk faktor-faktor wow tambahan. Mereka biasanya tidak tahu apa yang harus mereka lakukan menyangkut pekerjaan yang harus dilakukan, seringkali mengandalkan bawahannya untuk membereskan semuanya.

Keuntungannya adalah, Anda akan mendapatkan pengalaman yang sangat besar karena Anda mengerjakan pekerjaan bos Anda.

Lakukan ini

Lihatlah ini sebagai suatu kesempatan belajar. Menjadi sandaran bos Anda tidak hanya memberikan Anda poin tambahan untuk evaluasi kinerja Anda berikutnya, hal ini juga menambah portfolio pengalaman Anda. CV Anda akan menjadi jauh lebih mengesankan untuk lamaran pekerjaan Anda selanjutnya.

2. Si bom waktu yang berdetik

Satu-satunya yang beraksi berlebihan akan provokasi terkecil sekalipun. Siapakah satu-satunya yang begitu ketat dan dia membentak akan kesalahan yang sangat kecil sekalipun. Berangkat kerja terlambat 5 menit saja? Anda mungkin akan dicaci habis-habisan jika bos Anda menangkap basah Anda. Menggunakan spasi tunggal dalam dokumen Anda sedangkan bos Anda meminta spasi ganda yang wajib digunakan? Dia mungkin akan berteriak histeris di hadapan seluruh karyawan. Tidak ada logika, yang ada hanya harus menuruti aturannya yang kaku saja.

Lakukan ini

Buatlah daftar akan apa saja yang sepertinya memicu amukan bos Anda dan pastikan untuk menghindari setiap hal tersebut. Setiap hari, hal ini mungkin akan menyakitkan ketika harus selalu berhati-hati, akan tetapi selama Anda bekerja di sana, hal inilah yang harus Anda lakukan. ini mungkin saja tidak ideal, akan tetapi masih bisa diatur.

3. Si Narsis

Dia hidup di dalam gelembung-gelembung kecil akan ketidaksadaran bahwa aturan berlaku untuk semuanya akan tetapi tidak untuknya. Alam semesta ini ada untuknya dan tidak apapun dan orang lain. Bekerja dengan seorang narsis, seseorang pasti akan merasa tidak dianggap. Mereka akan dengan senang bertindak sesuai kemauan mereka. Dalam kalangan para selebriti, dalam versi wanitanya akan setara dengan Mariah Carey dan versi laki-lakinya adalah Kanye West. Banyak drama dan mencari perhatian dan tidak banyak adanya tindakan kepemimpinan.

Lakukan ini

Abaikan panggilan bos Anda untuk validasi sesering mungkin dan carilah pengarahan dari tempat lain. Simpan sebuah catatan akan projek dan pencapaian terbaru Anda jangan mengandalkan bos Anda unuk menyimpan catatan pencapaian dan pengesahan Anda.

4. Si Gila Kuasa

Jenis bos yang tidak bisa tidak mengatur hal-hal terkecil yang Anda lakukan, mengawasi Anda dengan dekat dalam tugas-tugas yang paling mudah sekalipun. Ini adalah tanda akan rasa tidak aman dan kekurangan rasa percaya ketika bos Anda memaksa untuk selalu ditiru dalam setiap jenis komunikasi dan minta dilibatkan dalam pengambilan keputusan terkecil sekalipun.

Lakukan ini

Ingatlah bahwa para bos rentan terhadap rasa tidak aman dan juga kekurangan mereka. Merupakan ide bagus untuk menunjukkan apresiasi lebih untuk dukungan dan usaha bos Anda sehingga mereka merasa dihargai. Menghabiskan waktu berkualitas bersama untuk lebih mengenal bos Anda akan juga membantu Anda untuk memahaminya dengan lebih baik, yang mungkin meningkatkan hubungan Anda dengan mereka dan membuka jalan untuk saling percaya dan menghormati. Jika Anda mengetahui bahwa bos Anda selalu makan siang sendiri, undang mereka untuk makan siang bersama Anda dan anggota tim Anda.


Hal ini bisa menjadi menantang untuk menempatkan diri Anda sendiri di posisi bos Anda jika Anda membenci perilaku mereka, akan tetapi lihatlah hal ini sebagai sebuah latihan dalam menghadapi kepribadian yang sulit. Hal ini akan , menjadi keahlian berharga untuk Anda miliki, dimana saja Anda nantinya akan bekerja.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Migas Ilustrasi

Senin, 06 Mei 2024 - 11:34 WIB

Imbas Ketegangan Timur Tengah, Harga Minyak Mentah April Alami Kenaikan Sebesar USD87,61 Perbarel

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan rata-rata Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan April sebesar USD87,61 perbarel, melalui Keputusan…

IFG Life

Senin, 06 Mei 2024 - 10:37 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Optimis Gali Potensi Migas Indonesia, PHE Pertajam Strategi Eksplorasi

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Buktikan Kinerja Unggul, PT Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang hingga saat ini. PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD)…

Indonesia Financial Group IFG

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Bahana TCW

Senin, 06 Mei 2024 - 10:14 WIB

Pasar Domestik Dilanda The Perfect Storm, Langkah BI Dinilai Tepat

Keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan tingkat suku bunganya atau The Fed Fund Rate (FFR) telah membuat kondisi pasar domestik Indonesia dipenuhi asumsi. KeputusanThe Fed yang mempertahankan…