Dikepung Impor, Industri Baja Nasional Tidak Bergerak

Oleh : Ridwan | Senin, 19 Juni 2017 - 15:11 WIB

Ilustrasi Industri Baja
Ilustrasi Industri Baja

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Direktur Eksekutif Asosiasi Besi dan Baja Indonesia (Indonesia Iron and Steel Industry Association/IISIA) Hidayat Triseputro mengatakan, utilisasi pabrik baja nasional saat ini hanya mencapai 40 persen. Pasalnya, produksi dalam negeri terhambat produk impor yang terus membanjiri pasar domestik.

Pelaku baja menyebut tekanan pada industri baja nasional terjadi karena produk baja impor masuk ke pasar Indonesia dengan cara-cara menyimpang, salah satunya dengan menyalahgunakan pos tarif baja paduan.

“Pengendalian impor memang belum optimal. Perlu ada peningkatan penggunaan produk lokal karena utilisasi kapastias industri baja sejauh ini masih stagnan,” ungkap Hidayat Triseputro di Jakarta (19/6/2017).

Ia menambahkan, importir baja kerap melakukan modus memasukkan baja karbon ke Indonesia dengan mencampurnya dengan boron sehingga menjadi baja paduan.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai impor alloy steel melonjak 75,49% selama Januari—Mei 2017 (yoy) menjadi USD 92,21 juta dari tahun lalu USD 52,54 juta.

Produksi baja di China pada April 2017 mencapai 72,8 juta ton. Data dari Worldsteel Association menyebutkan angka produksi April naik 4,9 persen dibandingkan dengan total produksi April 2016.

Hidayat berharap pemerintah dapat menekan baja impor agar keberlangsungan industri baja domestik tetap terjaga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Kamis, 02 Mei 2024 - 12:16 WIB

Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan prinsip berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui kebijakan industri…

Andi Rizaldi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin.

Kamis, 02 Mei 2024 - 12:15 WIB

Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan prinsip berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui kebijakan industri hijau…

Ninja Xpress

Kamis, 02 Mei 2024 - 11:24 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Privy hadirkan tanda tangan digital.

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:43 WIB

Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited

Fitur baru Privy, tanda tangan digital, membantu pelaku usaha dan individu melindungi transaksi elektronik berisiko tinggi sesuai UU ITE.

Pendampingan Teknologi Bagi IKM Alas Kaki

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

Kemenperin Pacu Pengembangan IKM Alas Kaki Lewat Pendampingan Teknologi

Industri alas kaki nasional, khususnya skala kecil dan menengah, semakin tumbuh dan berkembang. Ini terlihat dari bermunculannya berbagai jenama (brand) lokal yang memiliki kualitas dan desain…