Dukung Kawasan Industri, Pelindo III Kembangkan Pelabuhan Kendal

Oleh : Herry Barus | Jumat, 09 Juni 2017 - 19:14 WIB

INDUSTRY.co.id - Semarang- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III segera mengembangkan Pelabuhan Kendal untuk mendukung arus peti kemas yang masuk maupun keluar dari Jawa Tengah.

Direktur Utama PT Pelindo III Ari Askhara mengatakan saat ini Pelindo III sudah melakukan penjajakan dengan Pemerintah Kabupaten Kendal dan sejauh ini Pemkab Kendal memberikan respons yang baik.

"Setelah Tanjung Perak, saya melihat Tanjung Emas sangat potensial untuk dikembangkan karena arus keluar masuk barang mulai ramai, dalam hal ini termasuk Pelabuhan Kendal yang akan kami kembangkan," kata Ari, Kamis (8/6/2017).

Dia mengatakan dalam sebuah bisnis pelabuhan, tidak boleh sampai terlalu penuh. Jika di suatu wilayah sudah mulai penuh arus keluar masuk barang maupun penumpang, maka harus mengembangkan ke terminal lain. "Di antaranya melalui upaya reklamasi dan pengembangan pelabuhan lain seperti Kendal ini," kata dia.

Sementara itu, Direktur Komersial dan Operasional PT Pelindo III Mohammad Iqbal mengatakan nantinya akan ada sinergi antara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan Pelabuhan Kendal. "Akan ada sinergi yang baik mengingat untuk di Kendal maupun Semarang pertumbuhan industrinya sama-sama bagus, kalau di Kendal ini kan ada Kawasan Industri Kendal," katanya kepada awak media yang meneminya.

Mengenai pengembangan dermaga di Pelabuhan Kendal, saat ini sedang dalam tahap pendalaman kolam dan perpanjangan dermaga. Saat ini, kapasitasnya baru bisa sandar untuk satu kapal. Ke depan, dengan adanya pengembangan ini harapannya bisa untuk sandar 3-4 kapal. Sedangkan untuk lapangan penumpukan, nantinya pada tahap awal direncanakan bisa untuk kapasitas barang hingga 100 ribu teus.

Meski belum seperti Pelabuhan Tanjung Emas yang memiliki kapasitas hingga 600 ribu teus, namun pengembangan akan terus dilakukan. "Sifatnya fleksibel, kalau industri berkembang kan pelabuhan juga harus berkembang. Rencananya untuk tahap awal bisa dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun ini," kata dia. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

Kamis, 02 Mei 2024 - 13:27 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Pj Gubernur Nusa Tenggara…

Dok. Kemenperin

Kamis, 02 Mei 2024 - 12:16 WIB

Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan prinsip berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui kebijakan industri…

Andi Rizaldi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin.

Kamis, 02 Mei 2024 - 12:15 WIB

Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan prinsip berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui kebijakan industri hijau…

Ninja Xpress

Kamis, 02 Mei 2024 - 11:24 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Privy hadirkan tanda tangan digital.

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:43 WIB

Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited

Fitur baru Privy, tanda tangan digital, membantu pelaku usaha dan individu melindungi transaksi elektronik berisiko tinggi sesuai UU ITE.