KEK Kendal Cetak Investasi Rp43,8 Triliun dan Serap 44.349 Tenaga Kerja

Oleh : Ridwan | Kamis, 22 Februari 2024 - 19:22 WIB

Pabrik Sepeda PT Roda Maju Bahagia KEK Kendal (source repro Youtube)
Pabrik Sepeda PT Roda Maju Bahagia KEK Kendal (source repro Youtube)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengapresiasi KEK Kendal yang telah berhasil menyerap 44.349 tenaga kerja hingga Desember 2023.

Kawasan joint venture antara PT Jababeka Tbk (KIJA) dan Sembcorp Ltd ini juga tercatat telah mencetak total realisasi investasi mencapai Rp43,8 triliun dengan 99 pelaku usaha dari 10 negara.

"Keberadaan KEK Kendal mendorong transformasi peningkatan skill tenaga kerja dengan berbagai pembekalan pelatihan tenaga kerja yang menyesuaikan kebutuhan industri di KEK Kendal,” kata Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Susiwijono Moegiarso di Jakarta, kemarin.

Dari total penyerapan tenaga kerja tersebut, sebanyak 2.000 tenaga kerja berasal dari tingkat pendidikan belum tamat SD, tamat SD, dan tamat SMP di Kendal pada tahun 2022-2023.

Saat ini, proyeksi keterserapan tenaga kerja dengan tingkat pendidikan SMK di KEK Kendal berjumlah 44.499 orang dari 99 pelaku usaha.

Dari 33 badan usaha dan pelaku usaha yang sudah beroperasi berhasil menyerap sebanyak 11.962 tenaga kerja, di mana 8.835 di antaranya berasal dari Kabupaten Kendal, dengan proyeksi penyerapan dari kegiatan link & match sebanyak 7.823 tenaga kerja.

Susiwijono menilai, KEK Kendal menjadi kawasan industri yang tumbuh pesat serta menjadi salah satu tujuan investasi global di Indonesia.

Menurutnya, kebutuhan SDM yang terampil dan kompeten akan semakin meningkat untuk mengelola kawasan ekonomi tersebut.

Guna memenuhi kebutuhan itu, maka dilakukan beberapa kegiatan, antara lain menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Gubernur Jawa Tengah dengan Presiden Direktur PT Kawasan Industri Kendal (KIK) selaku Badan Usaha Pembangun dan Badan Usaha Pengelola (BUPP) KEK Kendal, hingga Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dengan 14 Pelaku Usaha di KEK Kendal.

Selain itu juga dilaksanakan rekrutmen bersama juga dilakukan penyerahan beasiswa.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut Program Link and Match yang bertujuan mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja di Kendal.

Menurut Agus, sebagai komitmen menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Kendal berkolaborasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders) terkait dengan menjalankan program relasi, rekrutmen, dan pelatihan siap kerja pada tahun 2024.

Kedua, mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil, kompeten, dan berdaya saing oleh pelatihan berbasis kompetensi.

Ketiga, dengan melakukan kolaborasi dan bekerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kendal, Kementerian Perindustrian, KEK Kendal, dan pemerintah setingkat kecamatan/desa.

“Perguruan tinggi memiliki ekosistem pembelajaran yang komprehensif, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan potensi untuk pengembangan inovasi. Namun, di luar lembaga pendidikan terdapat industri yang merasakan langsung praktik yang terjadi di lapangan,” ujar Agus.

Selain itu, terdapat juga ekosistem kewirausahaan, penelitian dan pengembangan (research and development) yang merupakan sumber pembelajaran yang baik bagi generasi muda, apalagi dalam pendidikan vokasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Manifes 98 : Mendesak Titiek Soeharto Menjadi Ibu Negara

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:51 WIB

Manifes 98 Mendesak Titiek Soeharto Menjadi Ibu Negara

Jakarta-Indonesia sebagai negara besar. Memiliki keanekaragaman budaya, sosial, dan ekonomi. Ini memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai aspek dalam pembangunannya. Salah satu peran penting…

Sennheiser Spectera

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:42 WIB

Keren! Sennheiser Spectera Ungkap ekosistem Wideband, Bidirectional dan Nirkabel Digital Pertama di Dunia

Jakarta– Sennheiser mempersembahkan era baru transmisi audio nirkabel digital dengan solusi bidirectional wideband pertama di dunia, yakni Spectera.

Ilustrasi hukum (ist)

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:01 WIB

IPW: KPK Perlu Periksa Rekening Terlapor terkait Honor Hakim Agung

KETUA Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa seluruh rekening terlapor terkait kasus dugaan korupsi pemotongan honor hakim…

Carey Anderson – CEO & Founder 1datapipe

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:59 WIB

Transformasi Inklusi Keuangan di Indonesia: Peran AI dalam Meningkatkan Akses Kredit

Dalam webinar tentang Digital Trends Altering Indonesia’s Banking Landscape yang diselenggarakan oleh ISEAS – Yusof Ishak Institute tahun lalu, diperkirakan bahwa sebesar 80% dari 275 juta…

Live Dialog FMB9: RIPPP dan Investasi Lokal Sukses Pacu Pembangunan di Papua 10 Tahun Terakhir.Narasumber: Tri Dewi Virgiyanti Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPM/ Bappenas (Tengah-Kanan), Kastorius Sinaga, Stafsus Mendagri Bidang Politik dan Media (Tengah-Kiri) dan Imam Soejoedi, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makrol, Kementerian Investasi/ BKPM (Kiri)

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:53 WIB

RIPPP dan Investasi Lokal Sukses Pacu Pembangunan di Papua 10 Tahun Terakhir

Jakarta, FMB9 - Dalam satu dekade terakhir, pembangunan di Papua telah mengalami percepatan yang signifikan berkat penerapan kebijakan strategis dan investasi yang menyasar berbagai sektor.…