Kementerian ESDM Luncurkan Aplikasi Informasi Geospasial

Oleh : Irvan AF | Rabu, 31 Mei 2017 - 15:03 WIB

Menteri ESDM Iganasius Jonan. (Akos Stiller/AFP/Getty Images)
Menteri ESDM Iganasius Jonan. (Akos Stiller/AFP/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan aplikasi tentang informasi geospasial yang menyajikan berbagai informasi tematik sektor ESDM.

Sektor dimaksud seperti wilayah kerja migas, wilayah izin usaha pertambangan, wilayah kerja panas bumi, infratruktur ketenagalistrikan, infrastruktur migas, potensi sumber daya dan cadangan (EBT) serta geologi.

"Semua sistem teknologi informasi yang dikelola Kementerian ESDM menjadi satu pusatnya, agar bagian Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) tidak menghabiskan anggaran termasuk juga SKK dan BPH Migas," kata Menteri ESDM Ignatius Jonan, ketika meluncurkan aplikasi di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Sistem ini selaras dengan kebijakan "One Map Policy" yang merupakan implementasi dari Paket Kebijakan Ekonomi Tahap VIII yang berfokus kepada tiga hal yaitu kebijakan satu peta, insentif dunia usaha penerbangan, dan percepatan pembangunan kilang minyak baru serta Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000.

Sistem ini diharapkan mampu meniadakan permasalahan yang timbul karena perbedaan versi data yang dijadikan acuan, menjamin validitas dan keterbaruan data yang diakses. Selain itu juga meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu serta sumber daya dalam pengelolaan penyebarluasan data.

Kemudian juga dapat mendukung pimpinan dalam pengambilan keputusan, serta memberikan peluang bagi pemangku kepentingan khususnya investor untuk meningkatkan investasi dan produksi komoditas ESDM.

Sementara itu Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) ESDM, Susetyo Edi Prabowo mengatakan pada sistem ini juga tersedia beragam informasi geospasial tematik sektor ESDM.

"Hampir seluruh data spasial sektor ESDM tersedia di sistem ini, seperti potensi geologi (mineral, batu bara, panas bumi, bitumen padat dan Coal Bed Methane/CBM), wilayah izin usaha pertambangan, wilayah kerja migas, wilayah kerja panas bumi, data hulu migas (sumur, kilang, seismik 2D dan seismik 3D), kawasan hutan, dan infrastruktur ketenagalistrikan (pembangkit, gardu induk, jaringan transmisi dan jaringan distribusi)," tutur Susetyo.

Pembangunan ESDM One Map Indonesia merupakan perwujudan dari salah satu tujuan kegiatan Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Energi yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian ESDM yaitu pembangunan sistem data yang terintegrasi, serta sebagai implementasi Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.(ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…