Sektor Properti Bergerak, Pemerintah Butuh Bangun Rumah 750.000/Tahun

Oleh : Herry Barus | Senin, 20 Maret 2017 - 14:26 WIB

Ilustrasi Perumahan
Ilustrasi Perumahan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memperkirakan pembangunan sekitar 750 ribu unit rumah dibutuhkan setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan papan masyarakat.

"Kalau penduduk Indonesia 250 juta dan satu rumah dihuni oleh lima orang, berarti dibutuhkan sekitar 50 juta rumah, apalagi kalau dengan pertambahan penduduk 1,5 persen berarti minimal satu tahun dibutuhkan rumah kira-kira 750 ribuan," kata Basuki di Jakarta, Senin (20/3/2017)

Usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Basuki mengatakan sesuai arahan Wapres bahwa kebutuhan pokok masyarakat adalah sandang, pangan, dan papan.

Saat ini pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan papan masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah dengan membangun rumah murah.

"Yang 50 juta rumah saja mungkin belum tercapai, kebutuhan tiap tahun pun ada. Untuk itu beliau memberikan arahan, apapun Apersi juga membangun saja karena pasti akan ada pasarnya termasuk anggaran pemerintah, siapapun pemerintahnya pasti akan ada program-program pembangunan rumah, khususnya untuk MBR," tambah dia.

Sebelumnya Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) juga menemui Wapres untuk melaporkan kerja mereka dan kendala yang dihadapi dalam membangun rumah murah terutama terkait perizinan di daerah.

"Memang apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat dengan paket ekonomi belum sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah daerah," katanya.

Namun Wapres sudah mengeluarkan surat kepada Mendagri untuk mengeluarkan edaran agar pemda mempermudah izin.

Dalam pertemuan itu, Basuki mengatakan Wapres memberi arahan agar harus ada inovasi pengusaha untuk bisa menyakinkan pemerintah daerah bahwa rumah yang dibangun untuk kebutuhan rakyat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…