Targetkan 500 Ribu Wisman, Kemenpar Akan Percepat Pembangunan Infrastruktur dan Homestay di Morotai

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 04 Maret 2017 - 09:45 WIB

Kepulauan Morotai, Maluku Utara. (Foto: IST)
Kepulauan Morotai, Maluku Utara. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tengah menargetkan membangun 100 ribu homestay di 10 destinasi prioritas hingga 2019 atau 20 ribu homestay untuk 2017.

Pembangunan homestay akan diprioritaskan pada 10 destinasi yang biasa disebut dengan 10 Bali Baru yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Kawasan Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Teggara Barat), Pulau Morotai (Maluku Utara), Tanjung Lesung (Jawa Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Borobudur (Daerah Istimewa Jogjakarta), dan Pulau Belitung (Bangka-Belitung).

Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Hiramsyah Sambudy Thaib mengatakan, pembangunan ini akan melibatkan BUMN, BUMD atau perorangan.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor wisata di Morotai termasuk membangun homestay.

“Keindahan alamnnya di Morotai sangat luar biasa, kami akan mengajak BUMN, perbankan dan investor untuk ikut dalam pengembangan kawasan wisata ini. Untuk perbankan BTN sudah siap menjembatani,” jelas Hiram dikutip dari kemenpar (28/2/2017).

Hiram mengatakan, Pada tahun 2019 Morotai ditargetkan untuk mendatangkan sebanyak 500 ribu wisatawan mancanegara, oleh karenanya tidak hanya homestay,  pembangunan infrastruktur harus segera dipercepat.

“Untuk saat ini perhotelannya tidak cukup. Untuk langkah percepatan amenitas, maka diperlukan pembangunan homestay di sana. Selain itu juga akan diperhatikan terkait aksesbilitasnya,” lanjut Hiram.

Menurut Hiram, saat ini pemerintah sudah mempersiapkan bandara Morotai menjadi bandara Internasional. Di antaranya telah dilakukan upaya membuka jalur penerbangan ke Morotai, dan peningkatan kualitas bandara.

“Diharapkan overlay runway dilakukan tahun 2017, paling lambat tahun 2018," ungkapnya

Hiram menambahkan, persiapan Bandara Morotai menjadi Bandara Interasional nantinya akan ada kerjasama dengan maskapai penerbangan Citilink untuk melakukan penerbangan rute ke Morotai langsung.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…