Tingkatkan Branding, GMF AeroAsia Jalin Kemitraan Strategis Dengan Perusahaan MRO Asal Eropa

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) melakukan kesepakatan kemitraan strategis dengan perusahaan MRO asal Eropa, Air France KLM E & M untuk memperkuat posisi dalam industri perawatan pesawat.

Kolaborasi ini dirancang untuk mengembangkan dan meningkatkan sistem kualitas serta kapabilitas GMF serta untuk memperkuat posisi AFI KLM E & M di Asia.

Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan, kemitraan strategis dengan AFI KLM E & M merupakan langkah besar bagi GMF untuk dapat tumbuh, didukung oleh kapabilitas serta daya saing tinggi yang dimiliki AFI KLM E & M. 

"Penunjukan AFI KLM E & M sebagai mitra strategis telah melewati tahap seleksi. Sebelumnya, kami telah melakukan analisis mendalam terhadap mitra strategis ini. AFI KLM E & M adalah mitra yang paling cocok bagi GMF dalam hal branding, kualitas dan nilai perusahaan yang tinggi," tutur Iwan, Senin (15/10/2018).

Kemitraan strategis dengan AFI KLM E & M ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Pasalnya, merek AFI KLM E & M sudah terkenal di seluruh dunia, sehingga dapat menarik pasar yang lebih besar ke GMF,

Saat ini, GMF tengah dalam proses memperkuat posisi untuk dapat mencapai visinya sebagai Top 10 MRO di dunia dalam 3 tahun ke depan, dengan menjaga kualitas layanan untuk memberikan keunggulan dan membangun kemitraan yang kuat. 

“Kami berusaha memberikan solusi yang dapat menyesuaikan kebutuhan pelanggan kami, fasilitas dan kualitas terbaik dengan harga yang wajar kepada pelanggan kami. Dengan kemitraan ini, kami percaya dapat memperkuat citra sebagai penyedia layanan Total Solution MRO," lanjut Iwan.

Sementara itu, Executive Vice President AFI KLM E & M, Anne Brachet, menyakini kemitraan ini merupakan angkah strategis yang tepat untuk AFI KLM E & M.

"Kombinasi kekuatan dan rekam jejak kami adalah aset bagi pelanggan kami yang ada dan ke depannya. Hal ini akan memberi kami posisi yang lebih baik di pasar MRO Asia Pasifik di mana kebutuhannya saat ini sedang sangat tinggi," kata Anne.