Empat Hal Prioritas Utama Mentan Amran Sulaiman di 2019

Oleh : Herry Barus | Rabu, 05 September 2018 - 06:30 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman (Dok Industry.co.id)
Mentan Andi Amran Sulaiman (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan memfokuskan empat hal untuk menjaga ketahanan pangan sampai akhir masa jabatannya pada 2019.

"Target pertama adalah bawang putih, kami kejar. Bagaimana mengembalikan kejayaan bawang putih," kata Menteri Amran saat melakukan tanam jagung serentak di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Selasa (4/9/2018).

Amran mengatakan bahwa pemerintah tengah melakukan percepatan demi mewujudkan swasembada bawang putih sampai 2019.

Kementerian Pertanian berharap Indonesia dapat mandiri bawang putih dan tidak perlu melakukan impor lewat pengembangan sentra bawang putih.

Hasil perhitungan Kementerian Pertanian, untuk mencapai swasembada bawang putih dibutuhkan lahan seluas 73.000 hektare, dengan target produksi 600.000 ton.

Selain bawang putih, Mentan juga berupaya mengembalikan kejayaan rempah-rempah yang salah satunya dengan membagikan bibit benih rempah-rempah seperti lada dan pala di setiap kunjungan kerjanya.

Terkait dengan lahan, Kementerian Pertanian juga memanfaatkan lahan rawa pasang surut untuk pertanian produktif.

Kementan pun melakukan optimasi lahan dengan kerja sama antara pemerintah pusat, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Lahan yang sebelumnya merupakan rawa kini sudah ditanami, siap tanam, dan terus diperluas.

"Sudah berjalan, salah satunya di Palembang kurang lebih 50 ribuan hektare, kemudian juga di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan kita bangun," katanya.

Amran menambahkan fondasi untuk sektor pertanian menjadi fokus keempat di akhir jabatannya. Pemanfaatan sistem pemanenan air hujan (rainwater harvesting system) menjadi komponen yang harus diterapkan oleh para petani.

Dengan memanfaatkan air hujan, petani seharusnya tidak lagi mengalami kekeringan saat musim kemarau sehingga berpotensi menyebabkan gagal panen. Selain itu, Kementan bersama Kementerian Desa PDTT juga terus memperbanyak embung termasuk sumur dalam dan dangkal di seluruh Indonesia.

"Dulu tanam 'planting' indeksnya hanya sekali, sekarang bagaimana caranya menaikkan dua kali bahkan menjadi tiga kali agar pendapatan petani juga naik," kata Amran.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…