Diserbu Bahan Baku Impor, Kemenperin Pastikan Industri TPT Nasional Masih Bisa Berkembang

Oleh : Ridwan | Senin, 03 September 2018 - 10:05 WIB

Produksi Tekstil (Ilustrasi)
Produksi Tekstil (Ilustrasi)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional masih bisa berkembang meski sebagian besar bahan baku industri tersebut adalah impor.

Di sisi lain banyak tantangan dalam penerapan industri 4.0 dimana konektivitas manusia, mesin dan data menjadi yang utama.

"Impor untuk garmen itu tidak apa-apa, asal itu bahan baku yang digunakan untuk produksi bahan jadi yang memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor," kata Direktur Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka Kementerian Perindustrian Muhdori di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Ditambahkan Muhdori, dari keseluruhan impor bahan baku kain, 30 persen untuk memenuhi kebutuhan pakaian jadi dalam negeri, sedangkan ekspor 70 persen.

"Hal ini menunjukan industri tekstil garmen masih memiliki peluang besar," ungkapnya.

Lebih lanjut Muhdori mengatakan, tantangan industri tekstil dalam penerapan industri 4.0 yaitu bahan baku dan komponen kunci tergantung impor.

Menurutnya, saat ini zona industri belum komprehensif, infrastruktur digital yang belum memadai dan platform digital yang belum optimal.

Selain itu, tantangan proses produksi dan ekspor dituntut ramah lingkungan, industri kecil dan menengah yang masih tertinggal, pendanaan domestik dan teknologi yang terbatas.

"Terbatasnya pusat inovasi, belum ada Litbang yang kuat yang disponsori pemerintah atau swasta juga menjadi tantangan industri TPT dalam penerapan industri 4.0," tutur Muhdori. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…