Ditodong 30 Reporter Cilik, Menperin Beberkan Keunggulan Industri Nasional

Oleh : Ridwan | Jumat, 17 Agustus 2018 - 13:35 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat melayani para reporter cilik yang minta tandatangannya (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat melayani para reporter cilik yang minta tandatangannya (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pejabat negara kerap diwawancara oleh wartawan merupakan rutinitas yang biasa. Namun, kali ini bagi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjadi suatu pengalaman yang menarik karena ditodong sebanyak 30 reporter cilik untuk menjelaskan seputar tugasnya memacu kinerja industri nasional.

"Saya sangat senang dan bangga setelah bertemu dengan adik-adik tersebut. Mereka semua berani, cerdas, bahkan kritis. Itu menandakan kemajuan anak-anak bangsa kita saat ini," ungkap Menperin menanggapi pengalamannya tersebut di Jakarta (16/7/2018).

Pada Senin (13/8) siang, di lobi VIP Kementerian Perindustrian, Menteri Airlangga menerima dengan ramah dan hangat para reporter cilik hasil besutan salah satu media nasional. Mereka yang baru duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini terdiri dari kelas 4-6 atau berusia sekitar 9-12 tahun.

Sebelumnya, para peserta telah melakukan rangkaian kegiatan seperti proses seleksi tulisan, pelatihan jurnalistik dan kunjungan ke pabrik makanan PT. Mayora Indah Tbk untuk mendapat gambaran mengenai industri di dalam negeri.

Pada sesi wawancara, jurnalis belia tersebut sangat antusias melontarkan pertanyaan kepada Menperin. Sedikitnya ada 15 pertanyaan yang diajukan.

"Saya tugasnya melihat, mengawasi, mendorong dan mengembangkan industri, ujar Airlangga menjawab pertanyaan pertama terkait tugasnya.

Selanjutnya, Viktoria Wilujeng Botka dari SD St. Peter bertanya mengenai seberapa penting memakai produk dalam negeri dan bagaimana jika ada produk yang lebih murah dan bagus dari luar negeri.

"Apabila pakai produk dalam negeri tentu akan banyak membantu industri kita, makin banyak lapangan pekerjaan yang terbuka. Sedangkan, kalau ada produk murah dan bagus dari luar negeri, tentu tugas pemerintah agar memacu produk kita bisa bersaing baik kualitas atau harganya," jawab Menperin.

Sementara itu, Kinzi Aliya Nugroho dari SD Muhammadiyah 5 Jakarta, dengan lantang menyuarakan rasa penasarannya. Apa saja industri yang telah didorong Kemenperin untuk menghasilkan produk terbaik bagi masyarakat?

Airlangga menjelaskan, salah satunya adalah industri makanan dan minuman. Sektor ini yang tengah diprioritaskan pengembangannya terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

"Pabrik makanan mampu menyerap banyak tenaga kerja dan ekspornya cukup tinggi, sehingga beperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi negara kita," paparnya.

Pertanyaan lain disampaikan oleh Azzahrah Anggun Nisita dari SD Al Bayan, Jakarta. Dia meminta Airlangga untuk menjawab terkait harapannya terhadap kemajuan industri nasional.

"Saat ini, kita sudah masuk era digital, jadi di dalam pabrik selain ada manusia dan mesin, juga sudah ada robot," terangnya.

Kemudian, Menperin menekankan kepada reporter cilik yang berasal dari SD di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ini agar semakin rajin belajar, membaca dan olahraga.

"Jadi, selain menambah pengetahuan, kalian juga harus kuat fisik," tegasnya.

Airlangga menambahkan, pemerintah sedang fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar lebih kompetitif. "Dengan kualitas SDM yang bagus, industri kita bisa bersaing dengan negara lain," pungkasnya.

Sesi wawancara tersebut berlangsung lebih dari 60 menit. Di akhir pertemuan, Menperin melayani para reporter cilik yang minta tandatangannya. Pada sesi foto bersama, Menperin dan reporter cilik kompak menyuarakan: Aku Anak Indonesia, Aku Cinta Produk Indonesia".

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…