Sarana Jalan Tak Baik, Ancam Sektor Parwisata Ubud Bali

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 Agustus 2018 - 14:00 WIB

Wisman di Ubud Bali (Foto Dok Industri.co.id)
Wisman di Ubud Bali (Foto Dok Industri.co.id)

INDUSTRY.co.id - Gianyar- Kemacetan akibat sarana jalan yang sempit dan tidak bertambah panjang serta lebar untuk menuju dan dari kawasan wisata Ubud, Kabupaten Gianyar, menjadi ancaman pariwisata Ubud, padahal wisatawan asing di Ubud sangat cepat berkembang.

"Saat puncak kedatangan turis seperti sekarang ini. Luar biasa macetnya akses jalan ke Ubud seperti di jalan Peliatan dan Pengosekan. Jika dibiarkan terus ini akan menjadi ancaman pariwisata di Ubud yang terus berkembang pesat," kata Kadis Pariwisata Gianyar, AA Ari Brahmanta, di Gianyar, Rabu (15/8/2018)

Kadis Pariwisata Gianyar mengakui laju pertumbuhan pariwisata, perhotelan dan kendaraan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan sarana jalan dan parkir. Akibatnya, saat musim ramai turis (high season) ke Ubud terjadi kemacetan parah di beberapa titik jalan.

"Banyak hal terutama sarana jalan dan parkir di kawasan wisata Ubud memang harus segera dibenahi. Sudah banyak studi yang memberikan solusi untuk sistem transportasi dan jalan ke wisata Ubud namun belum bisa direalisasikan," katanya.

Bahkan, masyarakat Ubud sudah buat deklarasi siap untuk berkorban demi meningkatkan industri pariwisata, termasuk memberikan lahan untuk sarana jalan dan parkir, kata Ari Brahmanta.

Menurut dia, sudah banyak rapat instansi di kabupaten Gianyar, bahkan sampai tingkat propinsi dan pemerintah pusat tapi masih belum ada keputusan dan realisasinya.

Seorang pengemudi travel, Agung Maya mengakui kemacetan di beberapa titik jalan menuju wisata Ubud belakangan ini sangat parah. "Macetnya bisa sejam hanya karena kepadatan lalu lintas. Apalagi jika bus-bus besar dan sedang masuk ke wilayah Ubud. Pasti macet karena jalannya kecil dan sempit. Turis sudah banyak mengeluh," tambah dia.

Dalam catatan Antara, pariwisata Ubud memiliki kelengkapan destinasi wisata karena masih kental kegiatan ritual dan kebudayaan, wisata kuliner terkenal dengan makanan bebek, panorama keindahan alam seperti sawah yang tersusun rapi dengan sistem pengairan Subak, hutan monyet, kegiatan olahraga seperti sepeda dan arung jeram.

Banyak tokoh dunia, bintang film dan musisi dunia berlibur ke Ubud, misalkan belum lama ini mantan presiden Amerika Barack Obama bersama keluarga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…