Bos Crown Group: Pasar Properti Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 17 Oktober 2017 - 14:23 WIB

CEO Crown Group, Iwan Sunito
CEO Crown Group, Iwan Sunito

INDUSTRY.co.id, Jakarta - CEO sekaligus pendiri Crown Group, Iwan Sunito memiliki pandangan terkait pasar properti di Indonesia. Di sela kunjungan singkatnya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah baru-baru ini, Iwan mengungkapkan bahwa dengan besaran jumlah permintaan yang ada, dapat dikatakan bahwa pasar properti Indonesia adalah yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

“Sempat ada kekhawatiran bahwa pasar properti Indonesia akan mengalami “Bubble”, namun saya tidak melihat bahwa Indonesia akan mengalami hal tersebut," jelasnya melalui siaran persnya, Selasa (17/10/2017).

Menurut Iwan Sunito, jumlah permintaan hunian di Indonesia masih jauh di atas kemampuan para pengembang dalam menyediakan pasokan. “Memang sempat terjadi “slowing down” pasca Tax Amnesty, namun kalau kita perhatikan, saat ini sudah mulai merangkak naik," ucapnya.

Apalagi, lanjut dia, pemerintah Indonesia saat ini berusaha mendorong pertumbuhan sektor properti dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan yang akan semakin memudahkan masyarakat untuk memiliki hunian.

“Ditambah dengan kebijakan hunian yang berorientasi kepada transportasi masal. Akan membuat pasar properti Indonesia, khususnya di Jakarta menjadi lebih berwarna dengan berbagai macam pilihan," papar Iwan.

Namun demikian, dia bilang, yang perlu dicermati adalah, harga hunian yang ditawarkan harus berbanding lurus dengan tingkat pendapatan dan kemampuan daya beli masyarakat saat ini agar tercipta keseimbangan yang sempurna.

Menurut data dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini “Backlog” mencapai 13,5 juta unit. Sementara itu, kebutuhan rumah baru yang bersumber dari pertumbuhan penduduk dan urbanisasi setiap tahunnya mencapai sekitar 800 ribu unit.

“Kondisi “Backlog” ini juga dialami oleh Australia, khususnya Sydney, dimana jumlah pasokan tidak bisa mengimbangi jumlah permintaan," ungkap Iwan.

Bahkan backlog yang dialami oleh Indonesia jauh lebih tinggi dari yang dihadapi Australia, yang sekitar 50,000 hunian per tahunnya.

Ditambahkannya, yang perlu diingat adalah, harga yang ditawarkan kepada konsumen di Australia sesuai dengan daya beli masyarakatnya. Sehingga keseimbangan terjadi, yang akhirnya membuat pasar Australia menjadi salah satu yang terbaik untuk investasi properti di kawasan Asia.

“Selama titik keseimbangan itu tercipta, saya yakin pasar properti di Indonesia dapat menjadi salah satu yang terkuat di kawasan Asia dalam beberapa tahun mendatang,” pungkas Iwan Sunito.  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…