Nah Loh! Industri Keramik di Jatim Tagih Janji Harga Gas USD 6 per MMBTU

Oleh : Ridwan | Rabu, 24 Maret 2021 - 19:01 WIB

Ketua Umum Asaki Edy Suyanto
Ketua Umum Asaki Edy Suyanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kinerja industri keramik dibawah naungan Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) semakin membaik dari kuartal ke kuartal.

Jika sebelumnya tingkat utilisasi di kuarta IV tahun 2020 hanya sebesar 68%, kini di kuartal I tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 75%.

"Level pencapaian utilisasi 75% merupakan yang tertinggi semenjak tahun 2015 lalu," kata Ketua Umum Asaki Edy Suyanto kepada Industry.co.id di Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Dijelaskan Edy, pencapaian utilisasi tersebut tidak lepas dari komitmen Asaki untuk meningkatkan penyerapan pemakaian gas pasca kebijakan penurunan harga gas yang terhitung sejak April 2020 lalu.

"Kami sangat yakin penyerapan gas bisa berlanjut terus terutama di Jawa Timur (Jatim) yang saat ini masih membutuhkan perhatian dan dukungan pemmerintah dimana sudah hampir satu tahun sejak implementasi KepmenESDM Nomor 89K/2020, namun industri keramik baru mendapatkan harga gas sebesar US$ 6 per MMBTU sebesar 66% dari kontrak gas sesuai Kepmen tersebut," terangnya.

"Artinya 34% industri masih dikenai harga gas lama yakni US$ 7,98 per mmbtu. Hal ini tentunya sangat membebani industri keramik di Jatim apalagi di tengah gencarnya import produk keramik dari China, india dan vietnam," tambah Edy.

Kondisi tersebut semakin diperparah dengan gaangguan supply gas PGN di Jatim sejak beberapa bulan terakhir dan industri hanya diperbolehkan menggunakan 75% dari total kontrak Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) PGN.

Hal ini memaksa industri keramik yang memproduksi penuh harus membayar 25% pemakaian gas tersebut dengan harga surcharge US$ 15 per MMBTU.

"Sudah jatuh tertimpa tangga nasib industri keramik di Jatim," imbuhnya.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus berupaya agar pelaksanaan harga gas bumi tertentu ini dapat terealisasi 100%.

"Dengan adanya pemberlakuan harga gas ini, kami optimistis dapat meningkatkan pertumbuhan industri di tengah masa pandemi saat ini," kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam.

Dijelaskan Khayam, jumlah perusahaan yang telah mendapat harga gas bumi tertentu sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 89K/2020 sebanyak 115 perusahaan dari total 176 perusahaan

Ia merinci, hingga per November 2020, realisasi penurunan harga gas bumi untuk industri di wilayah Jawa Barat telah mencapai 100%. Kemudian, sebanyak 82% adalah pelanggan PT PGN untuk industri di bawah Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (Akida) dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (Apolin), yang berlokasi di wilayah Jawa Timur.

"Sekitar 20-30% merupakan pelanggan yang masuk dalam Kepmen ESDM No 89K/2020. Selanjutnya, 100% untuk Unilever dan juga untuk industri oleokimia, serta 93% bagi pelanggan di Batam di wilayah Sumatera," paparnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…