Asaki Ucapakan Selamat & Sukses untuk Prabowo - Gibran, Yakin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan
Oleh : Ridwan | Rabu, 24 April 2024 - 17:30 WIB

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengucapkan selamat dan sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Asaki juga menyatakan siap mendukung serta berkolaborasi untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.
Asaki memiliki keyakinan bahwa pemerintah baru yang terpilih akan melanjutkan kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo saat ini, salah satunya yaitu perpanjangan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 121 Tahun 2020 tentang Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).
Pasalnya, kebijakan tersebut telah terbukti menciptakan multiplier effect yang sangat luas diantaranya, peningkatan tingkat utilisasi kapasitas keramik nasional, menciptakan investasi baru mencapai Rp20 triliun dan menyerap lebih dari 12.000 tenaga kerja, meningkatkan kontribusi pajak sebesar 30%, dan tren kinerja ekspor yang terus membaik.
"Kebijakan HGBT telah terbukti mampu menciptakan multiplier effect yang sangat luas. Oleh karenanya, sudah sepantasnya kebijakan tersebut dilanjutkan," kata Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Rabu (24/4).
Dirinya juga optimis pemerintahan baru akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Industri keramik siap berinvestasi di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mendekatkan dengan pasar, disamping ketersediaan pasokan gas di Kaltim," jelasnya.
Asaki berharap figur Menteri Ekonomi kabinet Prabowo - Gibran memiliki semangat 'Pro Industri', dimana penguatan daya saing industri nasional harus menjadi prioritas utama dan konsisten memperjuangkan percepatan program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).
Disisi lain, Asaki juga mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan angkanya terus melonjak signifikan.
"Indonesia kini menjadi negara utama pengalihan ekspor keramik Tiongkok pasca negara-negara maju seperti USA, Uni Eropa, Timur Tengah yang sudah menerapkan Antidumping terhadap produk keramik asal Tiongkok," papar Edy.
Asaki mengharapkan penerapan besaran Antidumping minimal berkisar 100% - 150% untuk produk keramik impor asal negeri Tirai Bambu tersebut.
Sebagai informasi, USA telah menerapkan besaran Antidumping sebesar 225% - 350% untuk produk keramik impor asal China, dan per tanggal 19 April 2024 kembali menerapkan inisiasi Antidumping untuk produk keramik impor asal India sebesar 408% - 828%.
Baca Juga
Pengusaha Teriak Impor Keramik Asal India Melonjak 150%, Minta Pemerintah…
Asaki Pastikan Perang Israel dan Iran Tak Berdampak untuk Industri…
Wamenperin: SNI Wajib Terbukti Ampuh Dorong Kinerja Industri Keramik…
Asaki Sambut Baik Perpres 46/2025, Untungkan Industri Dalam Negeri
Kembali Telan Pil Pahit, Pembatasan Alokasi Gas Bikin Industri Keramik…
Industri Hari Ini

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:03 WIB
Bank Jakarta Siap Dukung Persija Arungi Super Liga 2025-2026
Jakarta– Sebagai bentuk komitmen terhadap kemajuan sepak bola di Jakarta, Bank Jakarta siap menyatakan dukungannya kepada klub sepak bola Persija dalam menghadapi kompetisi I-League Super…

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:29 WIB
Kian Bersinar, BRI Insurance Kembali Raih Penghargaan di Market Leaders Awards 2025
Berkat kinerja terbaiknya, BRI Insurance (BRINS) kembali meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2025 di acara Market Leaders Awards 2025 yang diselenggarakan di…

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:25 WIB
Mitsubishi Destinator Resmi Diperkenalkan, Miliki Segudang Fitur Canggih
Mitsubishi Motors Corporation secara resmi memperkenalkan model midsize SUV terbarunya di Indonesia, Mitsubishi All New Destinator berkapasitas tujuh penumpang dengan tiga baris yang luas. All…

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:15 WIB
Raih Opini WTP dari BPK, Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja Kementan
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa…

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:55 WIB
DPR RI Dukung Penuh Mentan Amran Bongkar Praktik Curang Beras Oplosan
Komisi IV DPR RI menyampaikan dukungan penuh terhadap keberanian dan ketegasan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam menindaklanjuti dugaan praktik pengoplosan beras premium dengan kualitas…
Komentar Berita