Sri Mulyani: Belanja APBN Akselerasi Pemulihan Ekonomi

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 24 Februari 2021 - 11:29 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Pemerintah tetap mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan kebijakan fiskal sebagai kunci untuk mendorong pemulihan ekonomi.  Kemampuan APBN dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi didukung oleh realisasi APBN bulan Januari 2021.  Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan akselerasi APBN pada sisi belanja memegang peranan penting di bulan Januari 2021. Pertumbuhan yang positif di sisi belanja memperlihatkan program pemulihan ekonomi berjalan.

Realisasi Belanja Negara sampai dengan 31 Januari 2021 sebesar Rp145,8 triliun tumbuh 4,2% dari tahun periode yang sama tahun lalu. “Untuk Pemerintah Pusat belanjanya sudah mencapai Rp94,7 triliun atau melonjak 32,4% dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp71,5 triliun. Inilah yang kita sebut daya dorong belanja di bulan Januari. Termasuk untuk belanja Kementerian/Lembaga yang melonjak Rp48 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp30,9 triliun atau melonjak 55,6%. Belanja non K/L Rp46,6 triliun naik dari tahun lalu. Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang memang mengalami penurunan namun kalau kita lihat breakdownnya dana desa melonjak sangat tinggi Rp800 miliar dibandingkan hanya Rp300 miliar tahun lalu. Ini karena sekali lagi adalah untuk mendukung rakyat kita menghadapi Covid-19 melalui BLT Desa,” jelas Menkeu pada konferensi pers APBN KiTA, Selasa (23/02).

Realisasi pendapatan negara sampai dengan 31 Januari 2021 sebesar Rp100,1 triliun. Meski masih terkontraksi, pertumbuhan penerimaan Januari 2021 sudah lebih baik dari bulan sebelumnya. Angka ini tidak jauh berbeda dengan realisasi periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp105,1 triliun. 

“Mungkin pendapatan negara secara keseluruhan relatif comparable meskipun komposisinya sangat berbeda karena kenaikan atau penerimaan bulan Januari ini selain pajak Rp68,5 triliun, untuk cukai kita terjadi lonjakan sebesar Rp12,5 triliun dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp4,5 triliun. PNBP Rp19,1 triliun hampir sama dengan tahun lalu Rp19,7 triliun, sehingga kontraksinya sangat kecil,” ungkap Menkeu.

Dengan melihat komposisi pendapatan dan belanja negara, defisit APBN sampai dengan 31 Januari 2021 sebesar Rp45,7 triliun dengan pembiayaan Rp165,9 triliun. Berbeda dengan Januari tahun lalu defisit APBN di angka Rp34,8 triliun, karena belum adanya pandemi Covid-19 saat itu.

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…