Dukung Standar Industri Hijau, Kemenperin Dorong Pengembangan Inovasi Biodegradable Plastic

Oleh : Hariyanto | Senin, 08 Mei 2017 - 15:20 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Bapak Luhut Binsar Panjaitan tinjau pengembangan biodegradable plastic (Kemenperin doc.)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Bapak Luhut Binsar Panjaitan tinjau pengembangan biodegradable plastic (Kemenperin doc.)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Perkembangan industri di dalam negeri telah banyak yang menerapkan standar industri hijau. Contohnya, sudah ada pengembangan teknologi plastic biodegradable atau plastik yang dapat diuraikan kembali dan ramah lingkungan.

Terkait dengan hal tersebut, hari ini Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan didampingi Presiden Diretur PT Inter Aneka Lestari Kimia Herman Moeliana meninjau pengembangan biodegradable plastic berbahan baku singkong di PT Inter Aneka Lestari Kimia (Enviplast)di Serang, Banten, (8/5/2017).

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam kunjunganya mengatakan, pemerintah akan terus mendorong pengembangan inovasi menjadi solusi untuk meatasi permasalahan lingkungan.

"Kita patut berbangga, kita telah mampu memproduksi biodegradable plastic. Maka Pemerintah mendorong pengembangan inovasi ini untuk menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan," ujar Airlangga.

Dalam kunjungan tersebut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga menerima plakat dari Presiden Diretur PT Inter Aneka Lestari Kimia Herman Moeliana yang disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Pemerintah akan terus mendorong industri untuk menggunakan teknologi pengolahan sampah menjadi sumber energi alternatif. Upaya tersebut sejalan dengan komitmen bersama antara Kementerian Perindustrian dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) untuk menciptakan pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.