Sisihkan Dosen Hingga Profesor, Dua Mahasiswi Presiden Unversity Raih Juara Dua di Kompetisi Ide Bisnis

Oleh : Hariyanto | Kamis, 04 Mei 2017 - 19:17 WIB

President University menjadi runner up di ajang Pertamina Ide Gila Energy Competition 2017. (Dok. Jababeka)
President University menjadi runner up di ajang Pertamina Ide Gila Energy Competition 2017. (Dok. Jababeka)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pertamina menggelar Kompetisi Ide Bisnis dengan tajuk Pertamina Ide Gila Energy Competition 2017 pada bulan Maret 2017 lalu. Kompetisi yang memperebutkan total hadiah sebesar 500 Juta Rupiah ini merupakan sebuah kompetisi inovasi seputar ide bisnis, terobosan produk, dan penerapan teknologi dengan tema : New & Renewable Energy atau Energi Baru & Terbarukan (NRE), yang dapat memberi dampak positif terhadap sosial dan ekonomi bangsa Indonesia. Diikutisekitar 6.300 peserta dengan 1.464 ide-ide cemerlang.

Pada acara Grand Final tanggal 29 April lalu, mahasiswi President University berhasil menjadi Runner Up untuk kategori Ide Bisnis dan Inovatif. Mereka adalah Annisa Nur Wahyuni dari Teknik Mesin dan Hiqmatus Sholichah dari Teknik Lingkungan yang masih duduk di semester 2.

Keduanya beserta 9 finalis lainnya selain memamerkan hasil karyanya, juga menyampaikan presentasi ide gila yang dipaparkan di hadapan Dewan Juri yang terdiri dari sejumlah ahli yakni Prof. Rhenald Kasali Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Dr. Dadan Kusdiana Sekretaris Dirjen EBTKE, Ahmad Bambang Marketer of The Year 2016, Dr. Erwin Widodo Executive Director ICCTF, dan Yoris Sebastian selaku Creative Expert.

Pencapaian kedua mahasiswi ini terbilang sangat luar biasa, karena mampu menyisihkan peserta yang berstatus dosen hingga profesor. Sementara peraih juara 1 adalah Dr Chairul Hudaya dan Fadolly Ardin yang tercatat sebagai dosen/pengurus ILUNI FTUI, serta Juara 3 diraih Aji Setiawan dan Raraz Hadiwiyanto yang merupakan karyawan swasta.

Annisa Nur Wahyuni dan Hiqmatus Sholichah yang merupakan mahasiswi penerima beasiswa prestasi di President University, begitu terharu dan bersyukur atas capaian istimewa hingga menggapai juara ke 2 ini. Bahkan secara khusus mereka menghadirkan kedua orang tuanya dari Mojokerto yang ikut mendampingi dan mendoakan. Begitu juga yang dirasakan Askar Triwiyanto, PhD,Dosen President University yang ikut mendampingi delegasi PresUniv dalam ajang kompetisi tersebut.

Untuk ikut kompetisi, Annisa Nur Wahyuni dan Hiqmatus Sholichah telah lolos seleksi karena memiliki nilai rapor dengan rata rata diatas 85,juga didukung dengan prestasi akademik dan non-akademik lainnya. Annisa sendiri pernah menjadi Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Remaja Tingkat Nasional 2015 di Institut Pertanian Bogor dan Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional Censor Festival 2016. Juga pernah lolos dalam beberapa tahap seleksi di kompetisi Line Follower Robotic 2016 dan Internet of Things.

Kolaborasi Apik Teknik Mesin & Teknik Lingkungan

Pada Pertamina Ide Gila Energy Competition 2017 ini Tim Pres Univ mengangkat tema “ Inovasi Bisnis new Renewable Energy dengan Teknologi SGR (Sludge Gassification Reactor) sebagai penghasil Green Energy di WWTP Jababeka”. Sebuah tema yang lahir dari kolaborasi Triple Helix yang intensif antara pihak Jababeka yang juga menjadi 'Homebase' dari President University dengan berbagai pihak melalui dua pembimbing utama tema dari Fakultas Teknik yakni Ir Temmy Wikaningrum, MBA dan Dr-Eng Lydia Anggraini.

Dalam kesempatan berbeda Dr-Eng Lydia Anggraini selaku Kaprodi Teknik Mesin menyampaikan, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi di hampir perusahaan di Kawasan Industri Jababakeaadalah sludge, kami sengaja memilih tema Sludge Gasification Reactor. Tujuannya agar dapat memberikan pemecahan masalah yang bisa diaplikasikan di tiap industri untuk menghasilkan energi baru dan terbarukan, disamping juga memiliki nilai ekonomis.

“Dalam menghadapi kompetisi, saya bersama Ir Temmy Wikaningrum, MBA selaku Kaprodi Teknik Lingkungan memberikan proses bimbingan yang kontinue, kemudian mengajak survey lapangan ke WWTP Jababeka, hingga pembuatan prototype yang dirancang sendiri dan disupport oleh Prodi. Kolaborasi antar kedua Program Studi ini dapat terjalin karena motivasi untuk menyelesaikan berbagai masalah, salah satunya masalah lingkungan seperti limbah. Sementara untuk mengolah limbah tidak bisa hanya mengandalkan manajemen. Pasti dibutuhkan teknologi untuk mengatasinya, juga pakar teknologi dari Teknik Mesin, terkait penggunaan reaktor yang digunakan dalam kompetisi ini,” ungkap Lidya.

Menurut penuturan Lidya, mental juara mahasiswa President University dibangun dengan sering mengikuti kompetisi yang sesuai minatnya di tingkat mana saja, sehingga mereka terpacu untuk bersaing dan berprestasi. Bahkan tidak hanya saat kompetisi tetapi juga di ruang kelas contohnya Annisa.Padahal mahasiswa Teknik Mesin mayoritas laki laki, apabila ada perempuan yang menjadi juaranya, pasti yang laki-laki juga tidak mau ketinggalan, sehingga memudahkan proses belajar mengajar bila kesadaran belajar dari mahasiswanya sudah tinggi.

Sementara itu Temmy Wikaningrum mengungkapkan, alasan pengambilan ideberdasarkan pengalamannya lebih dari 25 tahun mengelola limbah di kawasan industri. Produk lumpur yang dihasilkan tergolong bahan berbahaya dan beracun (lumpur B3), diperlukan biaya lebih dari Rp 1 Milyar per tahun untuk mengelolanya, belum termasuk dampak lingkungannya. Hal ini memacu ide untuk mencari solusi atau bagaimana mereduksi dengan teknologi yang tepat, kelayakan ekonomi, serta tidak menimbulkan dampak lingkungan yang baru. Terlebih lagi bisa bermanfaat sebagai sumber green energy, karena lumputr B3 tersebut 60 % zat organik (sumber carbon).

“Dalam persiapan kompetisi dari Prodi Teknik Lingkungan membentuk Tim pembimbing Dosen yang sesuai bidang ilmu Teknik Lingkungan yaitu Rijal Hakiki, S.S.T, M.T. Sementara dari Teknik Mesin menunjuk Tetuko Kurniawan, S.T., M.S. Juga berkolaborasi dengan PT Jababeka Infrastruktur, dalam hal ini sebagai sampel studi kasus dibantu Susilo Tri Harsono selaku Manager WWTP PT Jababeka Infrastruktur,” ungkap Temmy

Keistimewaan Prodi Teknik Lingkungan

Prestasi mahasiswa Teknik Lingkungan tidak kali ini saja, sudah banyak lomba yang diikuti dan mencapai juara. Sebagai contoh Finalis dalam lomba essay nasional di Universitas Jember 2016 tema Public Health Competition, dan Juara 1 dalam Center of Social and Political Research (Censor) Festival 2016 di Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta.

“Pencapaian ini, selain metode belajar yang lebih ke arah pengembangan inovasi dalam evaluasi masalah yang ada, juga mempertimbangkan kelayakan impelementasinya. Jadi tidak hanya teknikal teoritis,” ungkap Temmy.

Prodi Teknik Lingkungan yang dibuka satu tahun lalu ini memiliki banyak keistimewaan. “Kami mempunyai fasilitas laboratorium yang lengkap. Juga didukung sarana “praktek lapangan” di Jababeka melalui MoU President University dengan PT Jababeka Infrastruktur, terkait laboratorium lingkungan, pengolahan air minum, pengolahan air limbah industri, sanitasi lingkungan, monotoring kualitas lingkungan dan sebagainya. Dan ini tidak dimiliki Teknik Lingkungan universitas lain.

Sehingga mahasiswa dapat praktek, penelitian dengan obyek yang sesungguhnya.Ibarat jurusan kedokteran, sudah tersedia Rumah Sakitnya sehingga pengetahuan teori langsung dilengkapi dengan pengetahuan nyata di lapangan,” ungkap Temmy.

Selain itu, Prodi Teknik Lingkungan didukung dosen-dosen yan memiliki kemampuan, pengalaman, serta latang belakang pendidikan yang saling melengkapi, yaitu selain teknik lingkungan, juga teknik kimia, ilmu lingkungan, ekonomi lingkungan, baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri. Mereka berpengalaman kurang dari 5 tahun (dosen muda) hingga lebih dari 25 tahun, dengan demikian mampu mengkaji masalah lingkungan dengan lebih tepat. (*)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…

Pekerja di pabrik keramik (Ist)

Rabu, 01 Mei 2024 - 17:45 WIB

Ini Kelakuan PGN yang Bikin 'Sekakmat' Industri Keramik Nasional

PT Perusahaan Gas Negara atau PGN kembali mengeluarkan surat edaran kepada pelaku industri pengguna gas bumi. Adapun, surat edaran tersebut berkaitan dengan pembatasan pemakaian gas dengan sistem…