Tak Hanya Bawa IKM Nasional Go Global, Menperin Agus Juga Rajin Ciptakan SDM Industri Kompeten

Oleh : Ridwan | Senin, 26 Oktober 2020 - 19:20 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) semakin fokus mendorong terciptanya SDM industri yang kompeten di Tanah Air. Sebab, SDM terampil merupakan salah satu faktor penting dalam memacu produktivitas dan daya saing sektor industri.

Guna mencapai sasaran tersebut, sejak tahun 2017, Kemenperin telah menjalankan program pendidikan vokasi industri yang link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri.

"Melalui program ini, kami telah berhasil memitrakan sebanyak 2.612 SMK dengan 885 perusahaan dari berbagai sektor industri dengan total 4.997 perjanjian kerja sama," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (26/10/2020).

Selanjutnya, Kemenperin menggelar program Diklat sistem 3in1 (pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja), pengembangan pendidikan dual system di unit pendidikan Kemenperin, pembagunan politeknik atau akademi komunitas di kawasan industri, serta mencetak SDM industri 4.0.

Menperin juga menyampaikan, pihaknya semakin gencar menginisiasi program pengembangan IKM agar tetap produktif di tengah dampak pandemi Covid-19. Sebab, sebagai sektor yang merupakan mayoritas populasi usaha di Indonesia, IKM berperan penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

"Kami terus mendorong pelaku IKM kita untuk dapat pula beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi saat ini. Mereka perlu didukung dalam peningkatan produktivitas, inovasi, dan kreativitas agar usaha mereka tetap berjalan, termasuk dalam menjalankan protokol kesehatan," terangnya.

Adapun berbagai program strategis guna menunjang pengembangan IKM di tengah pandemi Covid-19, antara lain kampanye #SemuanyaAdaDisini sebagai bagian Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia.

"Total ada 1,6 juta IKM yang berpartisipasi dalam gerakan #SemuanyaAdaDisini," ungkapnya.

Di samping itu, Kemenperin aktif menggelar pelatihan dan pendampingan secara virtual kepada pelaku IKM karena kondisi pandemi.

"Hingga saat ini, total webinar yang sudah diselenggarakan oleh Ditjen IKMA sebanyak 156 kali dengan jumlah peserta mencapai 13.871 orang," tandasnya.

Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) juga menyediakan program potongan harga bagi pelaku IKM yang hendak membeli mesin produksi. Bagi pelaku IKM yang ingin membeli mesin hanya perlu membayar 70% dari harganya, sementara 30%-nya akan dibayar oleh Kemenperin.

Bahkan, guna mendorong pelaku IKM dapat memanfaatkan teknologi digital dengan berjualan online, Kemenperin menginisiasi program e-Smart IKM sejak tahun 2017. Program ini telah melibatkan lebih dari 10 ribu pelaku IKM. Pada implementasinya, Kemenperin menjalin kolaborasi dengan sejumlah e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, dan Gojek Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…