Akhmad Munir: Antara Pastikan Keselamatan Wartawan dalam Meliput

Oleh : Krishna Anindyo | Kamis, 13 Agustus 2020 - 15:35 WIB

Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Akhmad Munir
Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Akhmad Munir

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA memastikan aspek keselamatan dan kesehatan para karyawan dan wartawan menjadi prioritas utama sejak pandemi COVID-19 melanda di Tanah Air.

"Prioritas utama tetap kesehatan, maka ketika awal Maret virus masuk ke Indonesia, teman-teman redaksi sudah menerbitkan SOP tentang liputan," tutur Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Akhmad Munir melalui diskusi daring di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Sejak SOP tersebut diterbitkan redaksi ANTARA, pengawasan dan pengaturan dilakukan secara ketat terkait peliputan para insan pers baik teks, foto dan video di lapangan.

Bagi pewarta teks, kata mantan Kepala Biro ANTARA Jawa Timur tersebut, tugas liputan masih bisa terbantu di tengah pandemi karena adanya webinar via Zoom, Youtube dan lain sebagainya.

"Namun untuk foto dan video memang agak terkendala karena teman-teman harus turun ke lapangan," ujar Cak Munir sapaan akrabnya.

Bagi wartawan yang harus bertugas di lapangan, LKBN ANTARA memfasilitasi mereka dengan Alat Pelindung Diri (APD) di antaranya masker, sarung tangan, hand sanitizer, baju hazmat, alat pelindung wajah, suplemen untuk meningkatkan imun tubuh dan sebagainya agar terhindar dari paparan virus corona atau COVID-19.

"Jadi prioritas kami adalah kesehatan dan keselamatan jurnalis sampai sekarang," ujar mantan Ketua PWI Jawa Timur tersebut.

Hingga saat ini, ANTARA masih melakukan sejumlah evaluasi terkait pengetatan protokol kesehatan. Sebab terdapat pewarta yang bertugas di lapangan yang terpapar COVID-19.

"Semuanya sedang tertangani dengan baik, semuanya orang tanpa gejala. Oleh karena itu perlu evaluasi agar pengetatan protokol kesehatan dilakukan dengan lebih baik lagi," ujarnya.

Secara umum ia berpandangan bahwa fenomena tersebut juga dialami oleh semua media massa terutama yang bertugas di lapangan.

"Terutama untuk kebutuhan foto dan video," ujarnya.

“Sebagai kantor berita negara, selama pandemi ANTARA lebih banyak atau fokus pada produksi terkait upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanganan COVID-19 sekaligus mendorong akselerasi pembangunan ekonomi,” tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kongres dan Seminar Teknis AGII yang ke-11

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:33 WIB

Menperin Agus Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Gas Industri

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, sumbangsih para produsen gas di Indonesia saat masa pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Oleh karena itu, Menperin Agus turut mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:30 WIB

Menperin Agus: Produsen Gas Industri Berperan Vital Dukung Sektor Manufatur

Produsen gas industri merupakan salah satu sektor pendukung yang vital bagi perkembangan industri manufaktur. Kapasitas produksi gas industri nasional saat ini sebesar 2,5 juta ton per tahun…

Kawasan industri Jababeka (Ist)

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:25 WIB

Kuartal Pertama 2024, Jababeka Catat Pendapatan Sebesar Rp688 Miliar

PT Jababeka Tbk (KIJA) mencatat total pendapatan sebesar Rp 688,6 miliar untuk kuartal pertama tahun 2024, turun 12% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023. Pilar Land Development &…

Proyek SakuraLand

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:02 WIB

Begini Upaya SakuraLand Hadirkan Hunian Terjangkau, Berkualitas, dan Strategis

Setelah sukses membangun beberapa kawasan hunian, PT Sakura Sejahtera (SakuraLand) berencana akan mengembangkan beberapa kawasan hunian lagi. SakuraLand merupakan pengembang perumahan yang berdiri…

AVEVA Perkenalkan CONNECT di Acara AVEVA DAY Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 09:42 WIB

AVEVA Perkenalkan CONNECT, Platform Industrial Intelligence Terdepan di Acara AVEVA DAY Indonesia

Pemimpin global dalam industri piranti lunak, AVEVA memperkenalkan CONNECT sebuah platform industrial intelligence dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang menyediakan berbagai pemikiran…