Gandeng Dua BUMN Lainnya, PT PP Bakal Bangun Kota Industri Baru di Batang

Oleh : Ridwan | Rabu, 01 Juli 2020 - 07:30 WIB

PT PP Pro (Ist)
PT PP Pro (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT PP (Persero) telah resmi melakukan penandatangan nota kesepemahaman (MoU) dengan PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX).

Hal itu dilakukan untuk meresmikan pembangunan kota industri baru, yang terletak di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.

"Kawasan Industri Batang yang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah memiliki total luasan lahan yang akan dikembangkan sekitar 4.300 hektar dimana dalam tahap 1 ini akan dikembangkan lahan seluas 450 hektare," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (30/6).

Novel menjelaskan, Kawasan Industri Batang nantinya diperkirakan dapat menyerap sekitar 130.000 lapangan pekerjaan baru di tahap 1 ini. Dimana hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Kita harus membuat diferensiasi dengan area industri yang lain karena area industri di sini dan Indonesia cukup banyak. Kita juga harus menarik investor asing supaya mereka tidak pindah ke negara lain karena Indonesia punya kelebihan. Kita harus siap berkompetisi membuat diferensiasi," ujar dia.

Selain itu, dengan adanya Kawasan tersebut, dapat memudahkan arus logistik. Mengingat lokasi Kawasan Industri Batang yang strategis, dimana dapat ditempuh dengan waktu 4 jam dari Jakarta, 1 jam dari Semarang, berjarak 50 kilometer dari Bandara Ahmad Yani dan 65 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Mas.

"Dengan dibukanya Kawasan Industri Batang maka akan memudahkan pergerakan logistik dengan waktu tempuh 50 menit dari Kawasan industri menuju pelabuhan Tanjung Mas," imbuhnya.

Sementara itu, dalam acara penandatanganan MoU tersebut, Presiden Joko Widodo turut hadir mengunjungi Kawasan Industri Batang didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.