Dalam Setiap Raker Bapak Sebut Stok Kita Aman Sementara Jokowi Bilang Defisit Pangan? Mentan: Kami Jamin Persis, Saya Tidak Bohongi Jokowi

Oleh : Candra Mata | Selasa, 05 Mei 2020 - 05:44 WIB

Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dalam rapat kerja anggota Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo secara virtual, anggota Komisi IV DPR RI Muslim dari fraksi Demokrat mempertanyakan ada perbedaan data antara Presiden Jokowi dengan Mentan Syahrul terkait puluhan provinsi mengalami defisit pangan. 

"Apa yang disampaikan Pak Menteri dengan Presiden ini suka bertolak belakang. Kami minta persoalan data ini ke depan betul-betul bisa dikelola dan dimaksimalkan," ucap Muslim Senin (4/5).

Selain Muslim, pertanyaan serupa juga datang dari Johan Rosihan fraksi PKS. Johan mengatakan, kalau Pak Menteri selalu menyebut stok aman, sementara Presiden Jokowi mengungkapkan ada defisit pangan.

"Dalam setiap raker kita dengan Pak Menteri, bapak selalu menyampaikan bahwa stok kita aman, stok kita aman, stok kita aman. Tetapi dalam ratas terakhir Presiden menyampaikan ada 17 provinsi, 88 kabupaten/kota, 936 kecamatan yang masuk dalam rawan pangan kronis. Bahkan 31 provinsi mengalami defisit pangan," tanya Johan.

Sementara itu, Mentan Syahrul menepis adanya perbedaan data pangan antara dirinya dengan Jokowi, pihaknya menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Apakah ada yang berbeda data Menteri Pertanian dengan Bapak Presiden? Atau apakah data Bapak Presiden berbeda dengan pertanian? Jawaban saya, tidak. Data yang dipegang Bapak Presiden dan Menteri Pertanian adalah satu, data itu dari BPS," Jawab Mentan Syahrul. 

Mentan Syahrul juga menjelaskan, data defisit pangan di beberapa wilayah yang dibeberkan Jokowi merupakan data yang sama dengannya.

"Kami jamin persis, saya tidak membohongi Presiden, dan Presiden betul-betul menggunakan data yang ada," tegasnya.

"Memang ada beberapa provinsi yang mengalami defisit komoditas pangan. Namun, jika dihitung produksi dengan kebutuhan secara nasional, maka hasilnya surplus," jelas Mentan. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…