Belum Optimal Harmoniskan Operator, Pengamat: BAKTI Terlalu Asyik Dengan Palapa Ring

Oleh : Hariyanto | Kamis, 12 Maret 2020 - 21:24 WIB

Diskusi Tol Langit: Peluang dan Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Merdeka Sinyal
Diskusi Tol Langit: Peluang dan Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Merdeka Sinyal

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pengamat Telekomunikasi, Nonot Harsono menilai, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah melenceng dari tugas utamanya untuk mengharmoniskan peran operator dan mengkoordinirnya. BAKTI, menurut Nonot, dinilai terlalu sibuk mengurusi kegiatan laiknya operator seluler komersial melalui proyek Palapa Ring dan pembangunan satelit Republik Indonesia (SATRIA).

"Tugas utama BAKTI sebenarnya mengharmoniskan peran dari operator-operator dan mengkoordinir. Tidak boleh asyik dengan kegiatannya sendiri seperti Palapa Ring dan satelit," kata Nonot dalam diskusi Tol Langit: Peluang dan Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Merdeka Sinyal di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Nonot mengatakan, BAKTI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) harus mengungkapkan desain yang jelas tentang kedua proyek pembangunan tersebut dan tidak bisa bersikap seperti operator seluler yang merilis layanan, lalu baru dijual.

"Untuk Palapa Ring dan satelit harus dilengkapi desainnya, end to end. Jangan hanya launching, lalu dijual. Operator komersial boleh begitu. Mereka launching baru jualan, kalau tidak laku ya rugi. Sementara BAKTI tidak boleh karena itu masuk wilayah USO, harus bertanggungjawab sesuai kebutuhannya, jadi harus dipastikan terlebih dahulu siapa yang mau pakai," kata Nonot.

Pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring telah selesai sebelum akhir tahun lalu. Pemerintah menetapkan tarif sewa untuk operator telekomunikasi yang tertarik menggelar jaringan di infrastruktur Palapa Ring. Proyek Palapa Ring yang dibagi menjadi 3 (tiga) paket, yaitu barat, tengah dan timur.

"Harapan BAKTI, semua operator memakai dan menyewa (Palapa Ring). Tapi apa benar semua operator mau bangun kabel backhaul aksesnya di daerah USO? Oleh sebab itu, perlu bagi wilayah terlebih dahulu, siapa yang mau di kabupaten atau kecamanan apa," ungkapnya.


Berdasarkan Undang-Undang No 36/1999 tentang Telekomunikasi dinyatakan sebagai wilayah yang secara ekonomis kurang menguntungkan, sehingga dibangun secara gotong royong dengan iuran dana 1,25 persen dari gross revenue dari masing-masing penyelenggara telekomunikasi atau operator. BAKTI dibentuk oleh Kemkominfo sebagai pengelola dana USO telekomunikasi.

Program BAKTI antara lain Palapa Ring yang sudah selesai tetapi belum sepenuhnya terutilisasi, pembangunan BTS, penyediaan akses internet, dan penyiapan satelit multifungsi bernama Satelit Republik Indonesia (Satria).

Untuk satelit, Nonot menilai BAKTI dan Kemkominfo harus lebih transparan untuk memperlihatkan wilayah-wilayah yang akan mendapatkan akses telekomunikasi nantinya.

"Caranya ya itu desainnya dilengkapi ujung ke ujung, satelit juga begitu. Jangan hanya launching terus jualan. Jangan lisan saja, tidak bisa. Harus ada dokumen dan desain planning, harus ada nama desa, kecamatannya. Harus ada dokumen publik, harus dikasih liat. Kalau ingin orang tidak ingin bertanya ya ditunjukkan, transparan, tunjukkan urgensinya," jelas Nonot.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

HK Realtindo Jalin Kerjasama Dengan All Play Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 10:29 WIB

Ciptakan Ruang Rekreasi Kolaboratif, HK Realtindo Jalin Kerjasama Dengan All Play Indonesia

Dalam upaya meningkatkan fasilitas dan kepuasan penghuni apartemennya, anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yaitu PT HK Realtindo (HKR) menjalin kerjasama dengan PT All Play Indonesia (All…

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…