Pekan Depan, Kerugian Terumbu Karang Raja Ampat Dihitung

Oleh : Irvan AF | Sabtu, 25 Maret 2017 - 03:45 WIB

Raja Ampat, Papua. (Foto: Rachel Abygail / EyeEm)
Raja Ampat, Papua. (Foto: Rachel Abygail / EyeEm)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Deputi I Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno mengatakan penghitungan nilai kerugian kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, Papua Barat, diharapkan bisa selesai pekan depan.

Havas di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat, mengatakan tim teknis telah menyampaikan sejumlah laporan mengenai kerusakan, pidana dan perkembangan perilaku profesional kapten kapal pesiar MV Caledonian Sky yang kandas dan merusak terumbu karang itu.

"Kita sudah lihat bukti-buktinya, videonya, dan kelihatan memang kerusakannya luar biasa. Tahap selanjutnya kita evaluasi. Minggu depan diharapkan sudah selesai, ada angka-angkanya (nilai kerugian)," ucapnya.

Ia menjelaskan hitungan kerugian jasa ekosistem dihitung per meter persegi kerusakan terumbu karang. Sementara kerugian berupa hilangnya potensi perikanan dan pariwisata menggunakan hitungan yang berbeda.

Havas mengatakan tim hukum telah melakukan wawancara dan mengumpulkan alat bukti untuk menjerat kapten kapal Keith Michael Tyler atas pelanggaran UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Ia juga menuturkan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) telah mengirim surat kepada otoritas maritim Bahama. Pasalnya, saat kandas kapal pesiar berbobot 4.200 GT itu menggunakan bendera Bahama.

"Kita juga kirim surat ke pemilik kapal dan mereka sudah jawab mau lakukan invetigasi. Kami cari kemungkinan untuk mengkaji agar gugatannya masuk mahkamah pelayaran Indonesia," tuturnya.

Hal itu, lanjut dia, dilakukan untuk memastikan agar proses pidana kapten kapal bisa berjalan di Indonesia.

"Setelah kumpulkan bukti yang cukup dan mulai penyidikan, kita akan segera panggil yang bersangkutan. Kalau enggak mau datang, ekstradisi, kita cari di mana posisinya. Dan kalau enggak tahu di mana, kita minta bantuan Interpol," tegasnya.

Luas kerusakan terumbu karang Raja Ampat akibat kandasnya kapal pesiar MV Caledonian Sky pada 4 Maret 2017 mencapai 18.882 meter persegi.

Hasil tersebut didapat dalam survei bersama tim dari pemerintah dan pihak asuransi kapal di kawasan Selat Dampier, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, sejak 19 Maret lalu, dari 22.060 meter persegi luas wilayah yang disurvei.

Dari 18.882 meter persegi itu terbagi dua gradasi kerusakan yang berbeda di mana seluas 13.270 meter persegi mengalami rusak total oleh kapal dan 5.612 meter persegi rusak sedang akibat empasan pasir dan pecahan terumbu karang karena olah gerak kapal.

Terumbu karang yang rusak sedang memiliki tingkat harapan hidupnya hanya tinggal 50 persen sehingga apabila mati akan menjadi rusak total dan mempengaruhi valuasi penghitungan nilai kerugian yang akan diklaim.

Diketahui bahwa kandasnya kapal Caledonian Sky, Sabtu (4/3), yang dinahkodai oleh Kapten Keith Michael Taylor ini menimbulkan dampak kerusakan terumbu karang yang luar biasa.

Parahnya, terumbu karang yang rusak itu berada tepat di jantung Raja Ampat, sebuah pusat keanekaragaman hayati laut.

Selain melakukan gugatan ganti rugi, pemerintah berniat menuntut tanggung jawab kapten kapal yang menyebabkan kerusakan terumbu karang. Terlebih sang kapten diketahui pernah melakukan pelanggaran di perairan Indonesia, tepatnya di Kuala Tanjung (Sumatera Utara) di mana ia menyandarkan kapal tak sesuai aturan.

Pemerintah mempertimbangkan tuntutan pidana sesuai UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk pertanggungjawaban sang kapten.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.