Hinga September 2019, Ekspor Industri Mamin Tembus USD 20 Miliar

Oleh : Ridwan | Senin, 25 November 2019 - 20:05 WIB

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjono saat pembukaan Pameran Produk Industri Makanan dan Minuman 2019 di Plasa Pameran Industri
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjono saat pembukaan Pameran Produk Industri Makanan dan Minuman 2019 di Plasa Pameran Industri

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri makanan dan minuman (mamin) terus menunjukkan daya saingnya. Hal tersebut dibuktikan dengan capaian ekspor sektor yang menjadi prioritas dalam peta jalan Making Indonesia 4.0 tersebut, yang menyentuh angka USD20 miliar hingga September 2019. 

Sektor mamin juga berkontribusi lebih dari sepertiga (36,49%) dari total Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non-migas hingga triwulan III tahun 2019.

"Bila melihat data, ekspor industri mamin saat ini cukup besar, dan ekspornya juga nomor satu. Angka ekspor mamin hingga September 2019 hampir mencapai USD20 Miliar," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjono saat pembukaan Pameran Produk Industri Makanan dan Minuman 2019 di Plasa Pameran Industri, Jakarta, Senin (25/11).

Sigit mengungkapkan, industri mamin menjadi salah satu prioritas dalam Making Indonesia 4.0 karena secara terus menerus selalu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi, seperti pada triwulan III Tahun 2019 yang mencapai 7,72%, sementara ekonomi tumbuh 5,04%. 

"Dengan sedikit dorongan, pertumbuhan ekonomi kita dapat lebih bagus lagi, karena 55% dari struktur ekonomi kita didukung oleh konsumsi dalam negeri, sehingga kita masih punya kesempatan lebih besar lagi," terangnya.

Menurut Sigit, saat ini produk mamin yang diproduksi di Tanah Air banyak digemari di beberapa negara lain, misalnya mi instan yang sangat digemari di negara-negara Afrika. Sehingga, untuk meningkatkan ekspor sektor mamin, pemerintah terus menjajaki pasar Amerika Serikat, Jepang, Eropa, serta pasar-pasar non-tradisional.

Upaya mendorong pertumbuhan sektor itu antara lain dengan aktif menciptakan iklim investasi yang kondusif. Sampai dengan triwulan III tahun 2019, realisasi investasi untuk sektor mamin mencapai Rp25,81 triliun untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan USD984,26 juta untuk Penanaman Modal Asing (PMA).

Pemerintah juga terus mendorong sekaligus memfasilitasi promosi produk industri mamin, salah satunya melalui pameran industri di luar negeri yang dinilai bisa menjadi wahana pendorong bagi para pengusaha di bidang industri mamin untuk memperkenalkan produk, kualitas dan citra merek serta memperoleh berbagai masukan serta keinginan dari pelanggannya.

"Upaya tersebut diharapkan mampu memperluas jangkauan ekspor produk mamin yang diproduksi di Tanah Air," ungkap Sigit.

Aspek teknologi dan inovasi, termasuk pula standar dan pengemasan merupakan faktor krusial dalam industri mamin. Untuk melindungi pasar dalam negeri, proteksi yang dilakukan termasuk penerapan berbagai regulasi yang harus dipenuhi juga oleh produk-produk impor. Hal ini agar industri mamin Tanah Air dapat mendominasi pasar dalam negeri dan mampu berkontribusi dalam menekan defisit neraca perdagangan.

Sigit menyampaikan, Kemenperin secara rutin menggelar pameran produk-produk industri di Plasa Pameran Industri Kemenperin, termasuk pula dari industri makanan dan minuman. Kegiatan tersebut awalnya bertujuan untuk memperkenalkan teknologi serta inovasi-inovasi sektor industri di Indonesia. Dalam 10 tahun pelaksanaan pameran, dapat dilihat perkembangan produk yang dipamerkan, seperti pada kemasan maupun diversifikasi produk.

"Hal ini tidak lepas dari masukan para pengunjung pameran," kata Sigit.

Pameran industri makanan dan minuman digelar oleh Kementerian Perindustrian pada 25-29 November 2019, diikuti oleh 100 peserta yang menempati booth, area open space, maupun food trucks. Salah satu produk khas yang ditampilkan dalam pameran adalah produk pengolahan kopi dari Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Sabtu, 27 April 2024 - 03:00 WIB

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima aspirasi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), terkait keberadaan UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,…

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…