CPhI SEA 2017 Perluas Peluang Bangun Jaringan Bagi Industri Lokal dan Multinasional

Oleh : Hariyanto | Kamis, 16 Maret 2017 - 15:48 WIB

Ivan Ferrari (Kiri) saat melakukan pemaparan pada press conference CPhI SEA 2017 (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Ivan Ferrari (Kiri) saat melakukan pemaparan pada press conference CPhI SEA 2017 (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT UBM Pameran Niaga Indonesia kembali menggelar pameran niaga untuk industri farmasi atau Convention on Pharmaceutical Ingredient South East Asia (CPhI SEA) 2017 untuk keenam kalinya pada 22-24 Maret 2017.

Pameran ini merupakan wadah bagi para pelaku industri farmasi dan pemasok bahan baku obat, kemasan dan mesin-mesin serta teknologi dari seluruh dunia untuk menjangkau pasar asia tenggara.

General Manager PT UBM Pameran Niaga Indonesia Ivan Ferari menuturkan, Indonesia merupakan salah satu pasar farmasi dengan pertumuhan tercepat di asia, hal ini menunjukan betapa besarnya potensi pasar untuk perusahaan farmasi di indonesia.

"Karena itu Kami CPhI South East Asia (CPhi SEA)  sebagai platform terpercaya untuk memperluas peluang membangun jejaring bagi pemain industri lokal maupun multinasional serta menghadirkan berbagai konferensi dan forum yang diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan industri farmasi indonesia dan kawasan asia tenggara," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Ivan menambahkan, potensi pasar obat-obatan di Indonesia yang besar mendorong peningkatan investasi di sektor farmasi.

"Untuk itu, Indonesia menjadi salah satu fokus utama pemerintah untuk investasi indonesia dalam beberapa tahun kedepan," tambah ivan.

Pasar farmasi indonesia tumbuh rata-rata 20,6% pertahun (Laju pertumbuhan majeumuk tahunan/CAGR) pada 2001-2016. Saat ini terdapat sekitar 239 perusahaan farmasi yang beroperasi di indonesia yang sebagian besar terdapat di Jawa Barat,Jawa Timur, dan DKI Jakarta berdasarkan realisasi investasi selama kuartal IV-2016, untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di dominasi oleh industri kimia dasar barang kimia dan farmasi senilai Rp 12,9 Triliun.

Untuk realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sektor Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi masuk dalam lima besar dengan nilai investasi sebesar US$ 0,7 miliar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.