Dirikan Pabrik Baru, Miwon Indonesia Tanamkan Investasi Sebesar Rp1,2 Triliun di Gresik

Oleh : Hariyanto | Rabu, 15 Maret 2017 - 14:58 WIB

Miwon Indonesia Tanamkan Investasi Sebesar Rp1,2 Triliun
Miwon Indonesia Tanamkan Investasi Sebesar Rp1,2 Triliun

INDUSTRY.co.id - Gresik,  Perusahaan PMA asal Korea Selatan, PT Miwon Indonesia menanamkan investasinya sebesar Rp 1,2 triliun dalam mendirikan pabrik baru, Corn Starch dan Sweetener di Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Rabu (15/03/2017).

Keberadaan pabrik Corn Starch dan Sweetener itu sejalan dengan plan business PT Miwon Indonesia yang terus melakukan ekspansi bisnisnya melalui peningkatan produksi serta diversifikasi produk.

Presdir PT Miwon Indonesia Lim Duk Jin mengatakan, ekspansi pabrik baru ini pertama kalinya dilakukan di luar negeri. Pabrik baru tersebut mampu memproduksi corn starch sebanyak 86 ribu ton per tahun.

Selain itu, pabrik yang menelan investasi Rp 1,2 triliun itu juga menghasilkan produk lainnya seperti high fructose dengan kapasitas 72 ribu ton per tahun.

"Pabrik baru tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan corn starch dan sweetener di dalam negeri. Sebab, sampai sekaarang produksi dalam negeri belum mencukupi dan harus mengimpor dari China, India dan Eropa," katanya.

Lim Duk Jin menambahkan, diprediksi kebutuhan corn starch di Indonesia mencapai 300 ribu ton per tahun. Sedangkan high fructose sebesar 150 ribu per ton per tahunnya.

"Pabrik ini nantinya menghasilkan juga menghasilkan produk sampingan seperti gluten meal sebesar 12 ribu ton per tahun. Serta gluten feed 47 ribu ton per tahunnya, dan dried germ 16 ribu ton. Ketiga produk sampingan itu nantinya didistribusikan untuk memenuhi bahan baku industri pakan ternak di Indonesia," tambahnya.

Pabrik baru Corn Starch dan Sweetener, PT Miwon Indonesia tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penyediaan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan sektor industri khususnya di Kabupaten Gresik. (Hry/ bj)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…